Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Keputusan Israel menghentikan seluruh bantuan kemanusiaan ke Gaza mendapat kecaman dari banyak pihak.
Arab Saudi menilai, tindakan tersebut merupakan pelanggaran nyata terhadap hukum internasional.
Dikutip dari Al Arabiya, sikap pemerintah Saudi disampaikan lewat Kementerian Luar Negeri, Minggu (2/3/2025).
Menurutnya, penghentian bantuan kemanusiaan sama halnya seperti memberikan hukuman kolektif kepada penduduk Gaza.
Padahal, mereka sangat membutuhkan pasokan bahan makanan hingga medis untuk kelangsungan hidup.
Baca: Pasukan IDF Baru Datang seusai Pejuang Hamas Terakhir Pergi, Pemukiman Nir Oz Terdampak Paling Parah
Baca: Gelar Rapat Bareng Para Menteri, Ini Langkah Prabowo Selamatkan Eks Karyawan PT Sritex Sukoharjo
Baca: Israel Murka Blokir Semua Bantuan ke Jalur Gaza hingga Hamas Lantang Tak Takut Ancaman Israel
Apalagi warga Palestina di Gaza saat ini tengah menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan.
"Ini merupakan pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional," kata Kementerian Luar Negeri Arab Saudi.
Arab Saudi lantas mendesak masyarakat internasional untuk menghentikan pelanggaran yang dilakukan Israel.
Mesir juga mengecam keputusan Israel karena membuat jutaan warga Palestina semakin menderita akibat kekurangan pangan.
Kairo menyebutnya sebagai pelanggaran serius terhadap gencatan senjata.
Sementara Israel berdalih tindakannya merupakan respons atas penolakan Hamas terkait perpanjangan gencatan senjata tahap pertama.
(Tribun-Video.com)
Artikel telah tayang di sini
# Israel # Arab Saudi # Mesir # bantuan kemanusiaan # Gaza # Ramadhan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.