Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, memberikan tanggapan terkait adanya isu pengoplosan BBM di Pertamina.
Hassan menegaskan bahwa kasus pengoplosan yang terjadi di anak perusahaan Pertamina tersebut yaitu di Pertamina Patra Niaga.
Dikutip dari Tribunnews.com, keterangan ini disampaikan Hassan di Magelang Jawa Tengah, kamis (27/2/2025).
Dirinya mengungkapkan Pemerintah memberikan dukungan sepenuhnya terhadap seluruh proses hukum di negara ini.
Baca: PANAS! Hotman Paris Dibuat Geram saat Ahok Ancam Bongkar Borok Pertamina: Seolah-olah Dia Bersih
"Pemerintah mendukung seluruh proses hukum yang dijalankan Kejagung dalam mengungkap kasus pengoplosan BBM," jelas Hasan di Magelang, Jawa Tengah, Kamis, (27/2/2025).
Hassan menambahkan terkait kasus pengoplosan BBM dirinya menekankan pentingnya memberantas praktik korupsi di BUMN.
Hassan menegaskan dalam hal ini dirinya mendorong Pertamina untuk melakukan sejumlah perbaikan dari perusahaan.
Hal ini disebut Hassan untuk mengetahui dari sisi akuntabel dan transparan dalam perusahaan.
Baca: Khalid Zabidi Minta Masyarakat Terus Kawal Kasus Korupsi Pertamina, Jangan Terkecoh Isu Oplosannya
Di sisi lain Kejaksaan agung dikabarkan telah mengklaim dari pengakuan sejumlah tersangka mengenai adanya pengoplosan BBM, Rabu (26/2/2025).
"Ada RON 90 atau di bawahnya, RON 88 di blending dengan RON 92," jelas Qohar dalam jumpa pers pada Rabu, (26/2/2025).
Perlu diketahui kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah Pertamina disebut telah merugikan negara hingga Rp 193,7 triliun.
Kejaksaan Agung kini telah menetapkan sejumlah tersangka dalam kasus ini yang telah dilakukan penahanan sejak ,Senin (24/2/2025).
(TribunVideo.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Saling Bantah Pertamina-Kejagung soal Isu Oplos BBM, Ini Kata Erick Thohir dan Istana
# Istana Merdeka # Kasus BBM # Pertamina Patra Niaga # perbaikan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.