TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang pejabat senior dari pemerintahan Donald Trump dilaporkan telah mengirimkan pesan kepada Israel.
Isi pesan itu adalah mendorong aksi pengeboman selama pemakaman pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah dan Sayyed Hashem Safieddine.
Mengutip Al Mayadeen pada (28/2), hal itu dilaporkan oleh sumber utama "Channel 14" dalam pernyataannya beberapa waktu lalu.
Laporan tidak menjelaskan apakah pesan tersebut disampaikan langsung atas nama Presiden Donald Trump.
Akan tetapi, laporan itu mengisyaratkan bahwa pesan tersebut datang dari seorang tokoh yang relatif senior dan terkenal dalam pemerintahan Trump.
Baca: Trump Banjir Kecaman! Unggah Video Jalur Gaza Buatan AI Versinya, Ada Elon Musk hingga Netanyahu
Baca: Presiden AS Trump Unggah Klip Gaza di Masa Depan, Ada Patung Emas hingga PM Israel Asyik Berjemur
Disebut, yang mengisyaratkan adanya dukungan dari Washington.
Lebih tepatnya, dilaporkan bahwa pihak Amerika mengirim pesan kepada Israel pada malam menjelang pemakaman.
Menyatakan bahwa Washington tidak hanya memberikan lampu hijau untuk menargetkan pejabat tinggi Hizbullah selama prosesi pemakaman.
Tetapi, pemerintahan tersebut benar-benar akan menyambut baik tindakan seperti itu.
Walaupun begitu, nyatanya saat prosesi pemakaman, pejabat Israel memutuskan tidak melakukan isi pesan itu.
Melainkan, hanya memilih untuk melakukan "provokasi" kecil.
Di mana, beberapa jet tempur yang terlihat terbang rendah saat prosesi pemakaman berlangsung.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Al Mayadeen dengan judul Trump admin pushed Israelis to bomb Sayyed Nasrallah funeral: Report
#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.