Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.
TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah Mesir menolak tegas permintaan PM Israel, Benjamin Netanyahu untuk memerintah Jalur Gaza.
Mesir menegaskan bahwa pihaknya akan teguh pada pendirian untuk tak mengambil alih wilayah Palestina tersebut.
Penolakan itu disampaikan pada Rabu (26/2/2025) seusai pemimpin oposisi Israel, Yair Lapid, menyatakan bahwa Mesir harus memerintah Gaza sedikitnya selama delapan tahun.
Dikutip dari Tribunnews, Yair Lapid pada Selasa (25/2/2025) mengusulkan agar Mesir mengambil alih kendali administratif Jalur Gaza.
Baca: Israel Ketakutan Dengar Iran Peroleh Bom Nuklir, Ancam bakal Luncurkan Aksi Militer ke Teheran
Mesir diminta mengelola Jalur Gaza hingga 15 tahun lamanya.
Israel juga memberikan iming-iming imbalan buntut penawaran itu.
Adapun hadiah yang ditawarkan berupa imbalan untuk meringankan utang Mesir.
Lapid mengusulkan, utang luar negeri Mesir akan dibayar oleh komunitas internasional dan sekutu regional.
Baca: Rangkuman Perang Ke-510: Hamas Punya Unit-unit Tempur Baru, Klaim Israel Alami Lumpuh & Kegagalan
Sebagai informasi, Mesir merupakan salah satu negara yang terlilit utang luar negeri dalam jumlah besar.
Meski mendapat tawaran fantastis, Mesir kekeh tak ingin memimpin Gaza.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mesir Tolak Tawaran Israel, Tegaskan Ogah Pimpin Gaza Meski Dijanjikan Hadiah Fantastis
# Mesir # tawaran # Gaza # Israel
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.