TRIBUN-VIDEO.COM - Satryo Soemantri Brodjonegoro menjadi menteri pertama yang di-reshuffle oleh Presiden Prabowo.
Sebagai penggantinya, Presiden mengangkat Brian Yuliarto sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek), Rabu (19/2/2025).
Mengutip Kompas.com, Satryo sebelumnya terlibat sejumlah kontroversi, termasuk demo pegawai dan polemik tunjangan kinerja dosen ASN.
Diketahui para ASN Kemendikti Saintek menggelar unjuk rasa menuntut kejelasan status pegawai yang dianggap diperlakukan tidak adil.
Permasalahan ini dimulai setelah pergantian pejabat yang dilakukan Satryo tanpa prosedur yang jelas.
Baca: Reshuffle Perdana di Hari Rabu seperti Jokowi, Prabowo Lantik 6 Pejabat Termasuk Pengganti Satryo
Baca: Reshuffle! Prabowo Ganti Satryo Soemantri dengan Lantik Brian Yuliarto sebagai Mendikti Saintek
Selain itu, polemik lain muncul terkait tunjangan kinerja (tukin) dosen ASN yang belum dibayarkan selama lima tahun.
Dosen mengaku tak mendapat haknya sementara kementerian lain telah mencairkan tukin.
Satryo pun menjelaskan kebijakan efisiensi anggaran yang berimbas pada pemotongan alokasi anggaran pendidikan, termasuk beasiswa dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.
Namun, kebijakan ini menuai protes dari mahasiswa yang khawatir akan meningkatkan biaya pendidikan.
Demonstrasi mahasiswa di Monumen Nasional pada Senin (17/2/2025) juga menuntut peninjauan kembali kebijakan efisiensi anggaran yang berpotensi menyebabkan kenaikan UKT.
(Tribun-video.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kontroversi Satryo Soemantri yang Diganti Prabowo dari Posisi Mendikti, Pernah Didemo ASN"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.