IDF Ikatkan Bom di Leher Pria Lansia 80 Tahun, Dipaksa Menjadi Perisai Manusia & Penetralisir Area

Editor: bagus gema praditiya sukirman

Reporter: Yessy Arisanti Wienata

Video Production: Dandi Bahtiar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan IDF dilaporkan, telah mengikatkan bom di leher pria tua Palestina berusia 80 tahun.

Lansia itu dipaksa menjadi perisaimanusia dna menjadi sosk penetralisir area yang digunakan Hamas sebelumnya.

Mengutip Tribunnews pada (17/2), hal itu menurut hasil penyelidikan oleh situs web berita Israel HaMakom baru-baru ini.

Baca: Hamas Pamerkan Senjata IDF yang Disita saat Bebaskan Sandera | Lansia Gaza Dipasangi Peledak

Dilaporkan bahwa pasukan Israel mengikatkan bahan peledak di leher seorang warga Palestina tua yang menggunakan tongkat jalan.

Juga, memaksanya untuk memeriksa area yang digunakan oleh Hamas sebelum membunuh dia dan istrinya.

Lansia itu juga diberi tahu bahwa jika ia tidak melakukan penggeledahan, pasukan Israel akan meledakkan bahan peledak dan "meledakkan kepalanya."

"jika dia melakukan sesuatu yang salah atau tidak sesuai keinginan kami, orang di belakangnya akan menarik tali dan kepalanya akan terlepas dari tubuhnya."

Menurut HaMakom, insiden itu terjadi pada bulan Mei tahun lalu.

Baca: UPDATE Perang Gaza: Hamas Pamerkan Senjata IDF saat Bebaskan Sandera | Lansia Gaza Dipasangi Peledak

HaMakom juga melaporkan bahwa Brigade Nahal, Brigade Carmeli dan Unit Multidimensi menjadi sosok yang memutuskan taktik itu.

"Begitulah cara dia berjalan bersama kami selama delapan jam, meskipun dia seorang pria berusia 80 tahun dan meskipun dia tidak bisa lari dari kami. Dan itu karena dia tahu ada seorang prajurit di belakangnya yang dapat menarik tali kapan saja – dan dia sudah selesai," tambah prajurit itu.

Menurut HaMakom, setelah lansia itu melakukan tugasnya, para prajurit memerintahkannya pergi menuju al-Mawasi.

Namun, HaMakom juga menyatakan bahwa tidak ada batalyon lain yang diberitahu bahwa pasangan itu akan menuju ke selatan dan dalam jarak 100 meter setelah diizinkan pergi, kedua lansia justru ditembak mati.

"Mereka tewas seperti itu, di jalan," tutur prajurit lainnya kepada HaMakom.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul IDF Ikatkan Bahan Peledak di Leher Lansia 80 Tahun, Dijadikan Tameng Manusia, Sebelum Ditembak Mati

Program: Tribun Video Update
Host: Yessy Arisanti Wienata
Editor Video: Dandi Bahtiar
Uploader: bagus gema praditiya sukirman

#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini

Sumber: Tribunnews.com
   #Hamas   #IDF   #Gaza
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda