Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Buntut pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, kini nasib sandera di Jalur Gaza terancam.
Adapun Netanyahu mengancam bakal kembali membombardir Jalur Gaza karena Hamas menunda pembebasan sandera.
Brigade Al Quds memperingatkan bahwa sikap Netanyahu justru membahayakan warganya yang masih ditahan di Jalur Gaza.
Juru bicara Brigade Al Quds Abu Hamza mengatakan bahwa nasib tahanan Israel kini berada di tangan Netanyahu.
Baca: Ancaman AS Tak Mempan, Afrika Selatan Ngotot Seret Israel ke Pengadilan atas Kasus Genosida Gaza
Baca: Intel AS Bongkar Rencana Israel Serang Iran Incar Fasilitas Nuklir, Pemerintah Bungkam Tak Komentar
Abu Hamza mengatakan bahwa Israel harus bertanggung jawab menerima konsekuensi atas pelanggaran gencatan senjata.
Ia menegaskan bahwa pasukan perlawanan Palestina bakal terus berkomitmen pada perjanjian gencatan senjata selama musuh menjaga komitmen.
Namun jika musuh melanggar gencatan senjata maka konsekuensi wajib diterima.
Oleh karena itu, Abu Hamza menyebut kini nasib sandera Israel yang belum dibebaskan berada ditangan Netanyahu.
"Nasib para tahanan yang ditahan oleh perlawanan terkait dengan perilaku Netanyahu, baik secara negatif maupun positif," kata Abu Hamza dilansir dari Tribunnews pada Kamis (13/2). (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Brigade Al-Quds Rilis Video Sandera Israel Bulan Lalu, Abu Hamza: Nasib Lainnya Tergantung Netanyahu
# Netanyahu # ancam # perang # warga Israel
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.