Netanyahu Ancam Perang, Al Quds Tegas Peringatkan Nasib Warga Israel yang Ditahan Hamas Terancam

Editor: Bintang Nur Rahman

Reporter: Umi Wakhidah

Video Production: Muhammad TaufiqRahman

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Buntut pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, kini nasib sandera di Jalur Gaza terancam.

Adapun Netanyahu mengancam bakal kembali membombardir Jalur Gaza karena Hamas menunda pembebasan sandera.

Brigade Al Quds memperingatkan bahwa sikap Netanyahu justru membahayakan warganya yang masih ditahan di Jalur Gaza.

Juru bicara Brigade Al Quds Abu Hamza mengatakan bahwa nasib tahanan Israel kini berada di tangan Netanyahu.

Baca: Ancaman AS Tak Mempan, Afrika Selatan Ngotot Seret Israel ke Pengadilan atas Kasus Genosida Gaza

Baca: Intel AS Bongkar Rencana Israel Serang Iran Incar Fasilitas Nuklir, Pemerintah Bungkam Tak Komentar

Abu Hamza mengatakan bahwa Israel harus bertanggung jawab menerima konsekuensi atas pelanggaran gencatan senjata.

Ia menegaskan bahwa pasukan perlawanan Palestina bakal terus berkomitmen pada perjanjian gencatan senjata selama musuh menjaga komitmen.

Namun jika musuh melanggar gencatan senjata maka konsekuensi wajib diterima.

Oleh karena itu, Abu Hamza menyebut kini nasib sandera Israel yang belum dibebaskan berada ditangan Netanyahu.

"Nasib para tahanan yang ditahan oleh perlawanan terkait dengan perilaku Netanyahu, baik secara negatif maupun positif," kata Abu Hamza dilansir dari Tribunnews pada Kamis (13/2). (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Brigade Al-Quds Rilis Video Sandera Israel Bulan Lalu, Abu Hamza: Nasib Lainnya Tergantung Netanyahu

    
# Netanyahu # ancam # perang # warga Israel

Sumber: Tribunnews.com
   #Netanyahu   #ancam   #perang   #warga Israel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda