Intel AS Bongkar Rencana Israel Serang Iran Incar Fasilitas Nuklir, Pemerintah Bungkam Tak Komentar

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Intelijen Amerika Serikat (AS) membongkar rencana Israel menyerang Iran.

Serangan itu direncanakan digelar pada pertengahan tahun 2025 ini.

Dilansir dari Tribunnews pada Kamis (13/2/2025), serangan itu akan menghambat program nuklir Teheran selama berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan.

Laporan intelijen paling komprehensif muncul pada awal Januari dan diproduksi oleh direktorat intelijen Kepala Staf Gabungan dan Badan Intelijen Pertahanan.

Baca: Rangkuman Ke-496: Pasukan Houthi Siap Hancurkan Israel, jika Nekat Serang Gaza saat Gencatan Senjata

Baca: Khawatir Perang di Jalur Gaza Meletus Kembali, PM Israel Benjamin Netanyahu Kirim Pasukan Cadangan

Ia memperingatkan bahwa Israel mungkin bakal mencoba menyerang fasilitas nuklir Fordow dan Natanz Iran.

Terkait laporan itu baik Gedung Putih AS, CIA maupun Israel bungkam menolak berkomentar.

Juru bicara Dewan Keamanan Gedung Putih Brian Hughes mengatakan bahwa Presiden Donald Trump tidak mengizinkan Iran memperoleh senjata nuklir.

"Meskipun ia lebih memilih menegosiasikan penyelesaian masalah jangka panjang Amerika dengan rezim Iran secara damai, ia tidak akan menunggu tanpa batas waktu jika Iran tidak bersedia berunding, dan segera," kata Hughes. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Israel Kembali Buat Kekacauan di Timur Tengah, Berencana Serang Iran, Fasilitas Nuklir jadi Sasaran

    
# Intel # Amerika Serikat # Israel # Serang # Iran