Netanyahu Marah Hamas Tunda Bebaskan Sandera, Ancam Akhiri Gencatan Senjata & Serang Jalur Gaza

Editor: bagus gema praditiya sukirman

Reporter: Umi Wakhidah

Video Production: Muhammad Ulung Dzikrillah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengancam bakal mengakhiri perjanjian gencatan senjata.

Netanyahu bakal mengakhiri gencatan senjata jika Hamas tidak segera membebaskan sandera Israel hingga Sabtu (15/2/2025).

Ia bahkan mengancam akan memerintahkan tentara Israel untuk menyerang kembali Jalur Gaza.

Pernyataan itu disampaikan Netanyahu pada Selasa (11/2/2025).

Baca: PM Netanyahu Ancam Akhiri Gencatan Senjata di Gaza Jika Hamas Tak Bebaskan Sandera di Hari Sabtu

Baca: Israel Siap Serang Jalur Gaza Jika Hamas Ulur Pembebasan Sandera, Siagakan Pasukan dari Sekarang

Apa yang disampaikan Netanyahu itu merupakan respons dari pernyataan juru bicara Brigade Al Qassam sayap militer Hamas, Abu Ubaida.

Sebelumnya Abu Ubaida mengatakan Hamas akan menunda pembebasan sandera Israel pada Sabtu (15/2) mendatang.

Penundaan pembebasan sandera itu merupakan bentuk protes Hamas karena Israel terus menerus melanggar perjanjian gencatan senjata.

Langkah Hamas menunda pembebasan sandera itu membuat Netanyahu hingga Presiden Amerika Serikat marah.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam bakal membuka 'gerbang neraka' di Jalur Gaza jika Hamas tidak segera membebaskan sandera. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Netanyahu akan Akhiri Gencatan Senjata jika Hamas Tak Bebaskan Sandera Israel pada Hari Sabtu

Program: Tribunnews Update
Host: Umi Wakhidah
Editor Video: Muhammad Taufiq Rahman Setyawan
Uploader: bagus gema praditiya sukirman

Sumber: Tribunnews.com
   #Hamas   #Israel   #IDF   #Gaza
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda