Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menuding Mesir sebagai biang kerok.
Yakni, Mesir dituduh mencegah warga Palestina meninggalkan Jalur Gaza.
Bahkan, Netanyahu menyebut, Mesir mengubah Jalur Gaza menjadi penjara terbuka.
Baca: Israel Sahkan RUU Ganti Nama Tepi Barat Jadi Yudea dan Samaria, Palestina Marah Besar: Ini Ilegal
Pernyataan itu disampaikan Netanyahu dalam wawancara dengan Fox News, Minggu (9/2/2025).
"Mesir adalah pihak yang mencegah warga Palestina meninggalkan Gaza," kata Netanyahu.
"Mereka mengubah Jalur Gaza menjadi penjara terbuka," lanjutnya.
Kemudian, Netanyahu mengatakan, seharusnya Mesir memberikan kesempatan untuk warga Palestina yang ingin pergi meninggalkan Gaza.
"Sudah saatnya bagi Mesir untuk memberikan kesempatan kepada warga Palestina untuk meninggalkan Gaza," katanya, lalu menekankan perlunya mencari tempat alternatif bagi warga Gaza yang ingin pergi.
Baca: Rangkuman Konflik Israel-Hamas: Iran Kutuk Trump, IDF Nangis Mundur dari Gaza dan Hamas Berkuasa
Menurut Netanyahu, ini sudah saatnya Mesir memberikan kesempatan warga Palestina dan perlu mencari tempat alternatif bagi mereka.
"Sudah saatnya bagi Mesir untuk memberikan kesempatan kepada warga Palestina untuk meninggalkan Gaza," katanya, lalu menekankan perlunya mencari tempat alternatif bagi warga Gaza yang ingin pergi.
Merespons hal itu, Mesir mengecam pernyataan Netanyahu.
Kementerian Luar Negeri Mesir menyatakan, tuduhan PM Israel itu hanya upaya untuk mengalihkan perhatian dunia dari kejahatan Zionis.
"Pernyataan yang menyesatkan itu untuk mengalihkan perhatian dari pelanggaran mencolok yang dilakukan oleh Israel terhadap warga sipil dan penghancuran fasilitas vital Palestina, termasuk rumah sakit, lembaga pendidikan, pembangkit listrik, dan air minum, selain penggunaan pengepungan dan kelaparan sebagai senjata terhadap warga sipil," kata Kementerian Luar Negeri Mesir dalam pernyataannya, Senin (10/2/2025).
Terkini, Mesir mengakui menolak rencana Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang ingin mengusir warga Palestina ke negaranya hingga Yordania.
Baca: Serangan IDF di Tulkarem Tepi Barat Kian Meluas, Sniper Israel Tembak Mati Wanita Hamil 8 Bulan
Mesir menekankan, akan patuh terhadap prinsip-prinsip negaranya dan Arab yang kuat berdasarkan hak rakyat Palestina.
"Mesir juga menegaskan kepatuhannya pada prinsip-prinsip Mesir dan Arab yang kuat berdasarkan hak rakyat Palestina untuk mendirikan negara mereka di perbatasan 4 Juni 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya," kata kementerian tersebut.
Hal itu tetap akan dilakukannya, meski mengalami kondisi yang cukup mengerikan dalam mempertahanakn tujuan mereka yang adil dan sah. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hamas Angkat Senjata Demi Gaza Vs Trump, Netanyahu Tuduh Mesir Biang Kerok, Turki Sebut Perang Besar
# TRIBUNNEWS UPDATE # Israel # Netanyahu # Mesir # perang # Palestina # Gaza
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.