TRIBUN-VIDEO.COM - Puluhan orang dari Aliansi Rakyat Bergerak menggelar aksi konvoi menuntut agar Mantan Presiden Joko Widodo diadili.
Massa melintasi kediaman Jokowi di Sumber, Banjarsari, Minggu (9/2/2025),
Aksi ini dilakukan sebagai protes terhadap proyek strategis yang dinilai menguntungkan pihak asing.
Koordinator aksi, Usman Amirodin, menyebut Jokowi layak diadili lantaran membuka investasi besar dari China.
Salah satu investasi yang disoroti adalah proyek Pantai Indah Kapuk (PIK) yang dinilai merugikan bangsa.
“Kami melihat kondisi bangsa dan negara Indonesia ini dijajah oleh kekuatan asing terutama China Komunis,” ujar Usman.
Menurutnya, pemerintahan Jokowi lebih mengutamakan investasi asing daripada kepentingan nasional.
Baca: Sosok Oligarki Kapital yang Diklaim Lahirkan Jokowi: Elite Politik Pengusaha, 9 Naga & Power China
Sementara itu, konvoi berlangsung sembari meneriakkan slogan "Adili Jokowi" di sepanjang rute aksi.
Mengutip Tribunnews, massa juga menyoroti isu sertifikasi laut yang dinilai merugikan bangsa Indonesia.
“Di bawah pemerintahan Jokowi mengutamakan kepentingan China Komunis. PIK 1, PIK 2. Mosok laut bisa disertifikatkan,” jelasnya.
Aksi ini dinilai sebagai wujud bela negara melawan penjajahan ekonomi asing.
Meski begitu, massa tidak melakukan aksi langsung di hadapan penegak hukum.
Merespon hal itu, Presiden ke-7 Joko Widodo menanggapi dengan santai.
"Ya itu cara mengungkapkan ekspresi. Cara mengungkapkan ekspresi," ungkap Jokowi.
(Tribun-video.com)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Warga Solo Konvoi Melintasi Rumah Jokowi , Desak Presiden ke-7 Itu Diadili karena Merugikan Negara
# Mulyono # Jokowi # Solo
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.