Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Mesir kembali memperingatkan pernyataan yang dikeluarkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Menurut Mesir, rencana Trump soal relokasi warga Palestina di Gaza membahayakan gencatan senjata yang tengah berlangsung.
Terlebih rencana relokasi Donald Trump juga didukung Israel.
"Hal ini bisa melemahkan dan menghancurkan negosiasi perjanjian gencatan senjata dan memicu kembalinya pertempuran," kata pernyataan mediator gencatan senjata Kementerian Luar Negeri Mesir, Kamis (6/2/2025).
Sehingga nantinya, Israel dapat kembali melanjutkan perang yang lebih berbahaya di Jalur Gaza.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Mesir menyebut, negara itu menolak setiap usulan yang mengarah untuk memindahkan warga Palestina dari Gaza.
Baca: Sebelum Pulang ke Korsel, Dr Choi Ju-young Sebut akan Balik ke Indonesia untuk Dukung Timnas U-18
Mesir menegaskan, Kairo tak akan menjadi pihak dalam usulan tersebut.
Pejuang Lebanon, Hizbullah mengecam rencana Presiden Amerika Serikat, Donald Trump untuk memindahkan warga Gaza ke Mesir hingga Yordania.
Hizbullah menilai, usulan Trump itu merupakan pembersihan etnis terselubung.
Menurut Hizbullah, rencana Trump itu merupakan upaya yang dilakukan secara terang-terangan untuk mencapai manuver politik.
Pasalnya, sekutu AS yakni Israel telah gagal mencapai tujuannya di Gaza.
Program: Hot Topic
Editor Video: Irvan Nur Prasetyo
Baca berita terkait di sini
#israel #palestine #gaza #hamas #hizbullah #Idf #as #mesir #yordania #donaldtrump #presidenas #relokasiwargagaza #gencatansenjata
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.