TRIBUN-VIDEO.COM - Posisi jabatan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia di Pemerintahan Prabowo-Gibran semakin terancam.
Bagaimana tidak, belakangan ini masyarakat semakin resah dengan tindakan Bahlil karena melarang pengecer gas melon untuk menjual elpiji 3 kilogram ke masyarakat per Sabtu (1/2/2025).
Bahkan, masyarakat di Jakarta hingga Bogor, Jawa Barat meluapkan kekesalannya.
Aksi geram masyarakat itu terbukti dari tersebarnya spanduk bergambar Menteri ESDM tersebut dengan tulisan 'Bahlil No, Gas 3 Kg Yes'
Atas aksi tersebut posisi Bahlil semakin diujung tanduk.
Baca: Tanda-Tanda Reshuffle Kabinet: Dasco Bongkar Adanya Menteri yang Mulai Tak Sejalan dengan Prabowo
Baca: Sekjen Gerindra Admad Muzani Minta Kadernya Harus Bekerja Keras untuk Mencapai Asta Cita Prabowo
Hal itu semakin diperkuat dengan isu Presiden RI Prabowo Subianto yang akan melakukan reshuffle menteri.
Prabowo sempat menegaskan, akan memecat menteri du Kabinet Merah Putih jika tak mau bekerja untuk rakyat.
"Yang tidak mau bekerja benar-benar untuk rakyat, ya saya akan singkirkan."
Pernyataan itu disampaikan Prabowo saat ditanya wartawan seusai acara Harlah NU pada Rabu (5/2) malam.
Diketahui, selama ini rakyat menuntut adanya pemerintahan yang bersih.
Sehingga Prabowo mengatakan, akan bekerja murni untuk kepentingan rakyat dan bangsa.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Warning Prabowo hingga Spanduk Bahlil No Gas 3 Kg Yes, Posisi Menteri ESDM Bahlil di Ujung Tanduk?
#menteriesdm #bahlillahadalia #lpg3kg
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.