Terungkap Hasil Tes Psikologi Antok Pelaku Kasus Mutilasi Wanita Ngawi, Ternyata Psikopat Narsistik

Editor: Aditya Wisnu Wardana

Video Production: Elvera Kumalasari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

 

TRIBUN-VIDEO.COM - Polisi mengungkap hasil tes psikologi Rohmad Tri Hartanto (RTH) alias Antok (33) tersangka kasus pembunuhan dan mutilasi jasad wanita dalam koper di Ngawi, Jawa Timur (Jatim).

Sebagaimana diketahui, Antok dijadikan tersangka dalam kasus pembunuhan disertai mutilasi terhadap sang kekasih Uswatun Khasanah (29), dan membuang potongan jasad korban di tiga kabupaten di Jatim.

Antok telah menjalani tes psikologi dan hasil menunjukkan bahwa tersangka memiliki kecenderungan rasa iba yang minim.

Tersangka Antok dikategorikan masuk dalam golongan psikopat narsistik.

"Yang jelas, pada saat melakukan dia antisosial tidak punya perasaan iba terhadap korban apabila sudah merasa ketersinggungan. Intinya kalau emosinya meledak ledak dan kurang iba," kata Ditreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Farman di Gedung Bidhumas Mapolda Jatim, Senin (3/2/2025) dilansir dari Surya.co.id.

Baca: Masih Bisa Leha-leha! Keponakan Antok Masih Wajib Lapor, Kendala Kasus Mutilasi Ngawi Minim Saksi

Farman juga mengungkapkan bahwa kecenderungan psikologi Antok juga dapat tercermin pada temuan video CCTV yang menunjukkan pertemuan antara korban dan tersangka di sebuah restoran sebelum terjadi pembunuhan.

CCTV tersebut merupakan rekaman saat keduanya sedang makan malam di sebuah restoran kawasan Jalan Mayor Bismo, Semampir, Kediri, beberapa jam, sebelum tersangka membunuh korban di sebuah kamar hotel di Kediri, Jatim pada MInggu (19/1/2025) malam.

Farman mengatakan bahwa hasil analisis dokter forensik yang meneliti kondisi potongan tubuh korban.

Rupanya, bentuk potongan tubuh korban yang dibuat oleh tersangka cenderung berbentuk sayatan kecil.

Baca: Polda Jatim Ungkap Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ngawi, Hasil Identifikasi Pisau Bersih dari Darah

Temuan fakta tersebut memiliki kecocokan dengan alat potong yang dipakai tersangka memutilasi korban, yakni pisau dapur sepanjang 20 cm.

Diberitakan sebelumnya, Antok tega membunuh pacarnya itu karena motif sakit hati terhadap korban.

Berdasarkan pengakuan Antok, ia sakit hati dengan kelakuan korban yang diduga berselingkuh dengan pria lain dan mengolok-olok anak-anak tersangka.

Kasus pembunuhan dan mutilasi ini terbongkar setelah ditemukannya jasad dalam sebuah koper di selokan di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jatim, Kamis (23/1/2025) sekitar pukul 09.00.

Meskipun jasad tidak utuh dengan kondisi tanpa kaki dan kepala, hanya dalam kurun waktu satu hari, polisi mampu mengidentifikasi korban dari sidik jarinya yang diketahui adalah Uswatun Khasanah.

Pada Minggu (26/1/2025), polisi akhirnya berhasil menemukan kepala dan kaki jenazah, setelah menangkap Antok.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Antok Pembunuh dan Pemutilasi Wanita dalam Koper di Ngawi Ternyata Psikopat Narsistik

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda