TRIBUN-VIDEO.COM - Mesir merilis rencana rekonstruksi Gaza dengan konsensus Arab, demi terbentuknya negara Palestina.
Mengutip Al Mayadeen pada (3/2), hal itu diutarakan oleh Menteri Luar Negeri Mesir Badr Abdel Aati pada Minggu (2/2/2025).
Lebih tepatnya, Abdel Aati menyatakan bahwa mereka memiliki visi yang jelas untuk rekonstruksi Gaza serta konsensus Arab mengenai masalah tersebut.
Serta, menekankan bahwa mereka sedang berdiskusi dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam kerangka ini.
Hal itu disampaikannya dalam konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Djibouti, Mahmoud Ali Youssouf.
Baca: Rusia Marah! Tolak Rencana Trump Relokasi Warga Gaza ke Mesir & Yordania, Tegaskan Palestina Merdeka
Baca: Masih Ketergantungan Israel, Yordania & Mesir Dibayangi Ancaman Jika Tolak Relokasi Warga Gaza
"Kami memiliki visi yang jelas untuk rekonstruksi Gaza dan konsensus Arab mengenai masalah ini, dan kami terlibat dalam diskusi dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam kerangka ini," kata diplomat tinggi tersebut dalam konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Djibouti, Mahmoud Ali Youssouf.
Ditekankan oleh Abdel Aati bahwa proses rekonstruksi itu merupakan tahap pertama yang akan mengarah pada peluncuran proses politik yang kredibel.
Tujuannya untuk membentuk negara Palestina guna mencegah siklus kekerasan dan agresi yang berulang.
Ia menegaskan bahwa hal itu merupakan satu-satunya cara untuk mencapai keamanan dan stabilitas di kawasan tersebut.
"Proses ini merupakan tahap pertama, yang mengarah pada peluncuran proses politik yang kredibel yang akan menghasilkan pembentukan negara Palestina untuk mencegah siklus kekerasan dan agresi yang berulang," katanya. "Ini adalah satu-satunya cara untuk mencapai keamanan dan stabilitas di kawasan tersebut."
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Al Mayadeen dengan judul Egypt unveils Gaza reconstruction plan 'with Arab consensus'
#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.