Pembebasan Sandera Israel Keos, PM Netanyahu Ancam Siapapun yang Sakiti Tawanan: Balasan Setimpal

Editor: Panji Anggoro Putro

Reporter: Isti Ira Kartika Sari

Video Production: Aprilia Saraswati

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengecam kekacauan yang terjadi saat pembebasan sandera pada Kamis (30/1/2025).

Diketahui, saat pembebasan sandera Israel, ribuan warga Palestina berkumpul memenuhi lokasi.

Baca: Israel Bebaskan Pria yang Dijuluki Naga Palestina dari Penjara, Pernah Lolos 4 Kali Upaya Pembunuhan

Sempat terjadi kekacuan saat pejuang Hamas mengawal sandera Israel, Arbel Yehoud.

Warga tampak berdesak-desakan ingin melihat dan mengambil foto sandera Israel yang dibebaskan itu.

Alhasil, aksi saling desak pun tak terhindarkan.

Baca: Pria 80 Tahun Asal Israel Ucap Terima Kasih saat Dibebaskan Hamas, Berjalan Tegap dan Senyum Lega

Hal itu lantas membuat puluhan prajurit Al-Qassam dan Al-Quds memberi pengawalan ketat untuk sandera Israel itu.

Dalam pernyataan persnya pada Jumat (31/1/2025), Netanyahu menuntut agar para mediator memastikan tak akan ada kekacauan yang terjadi lagi.

Ia juga meminta agar keselamatan para sandera Israel dijamin sepenuhnya.

Perdana Menteri Israel itu lantas memperingatkan, siapapun yang berani menyakiti para sandera akan mendapatkan balasan setimpal.

Baca: Israel Lanjutkan Pembebasan 110 Tawanan Palestina Setelah Tertunda, 30 Sandera Merupakan Anak-anak

"Saya menuntut agar para mediator memastikan adegan mengerikan seperti itu tidak terulang dan menjamin keselamatan sandera kami," Netanyahu menambahkan.

"Siapa pun yang berani menyakiti sandera kami akan memikul tanggung jawab penuh atas tindakan mereka." (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE  # sandera  # perang  # Israel  # Palestina  # Hamas  # Gaza 
Sumber: Tribun Video
   #TRIBUNNEWS UPDATE   #sandera   #perang   #Israel   #Palestina   #Hamas   #Gaza
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda