Israel Lanjutkan Pembebasan 110 Tawanan Palestina Setelah Tertunda, 30 Sandera Merupakan Anak-anak

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pembebasan tahanan Palestina sebagai bagian dari perjanjian pertukaran sandera dilanjutkan oleh Israel pada Jumat (31/1/2025), waktu setempat.

Hal ini diungkap oleh pejabat Mesir selaku mediator perjanjian gencatan senjata dan pertukaran sandera antara Israel dengan Hamas.

Pejabat Mesir menjelaskan bahwa Kantor Perdana Menteri Israel (PMO) telah mengkonfirmasi pembebasan tahanan Palestina tersebut.

Pemerintah Israel belum merilis siapa saja sandera yang akan dibebaskan dalam kesepakatan tersebut.

Baca: SANDERA ISRAEL BERTERIMA KASIH! Cara Hamas Perlakukan Tahanan Lansia & Wanita Jadi Sorotan

Baca: Penjagaan Ketat! Pertukaran Sandera Berlanjut, 3 Warga Israel Bebas, Disusul 110 Tawanan Palestina

Namun PMO dan pejabat Mesir memastikan bahwa 110 sandera Palestina termasuk diantaranya 30 anak-anak akan mendapatkan jalan keluar yang aman dari penjara Israel.

Sebelum keputusan ini disahkan, Israel diketahui menunda pembebasan 110 tahanan Palestina yang sebelumnya dijadwalkan Kamis pagi (30/1/2024

Israel menunda keputusan ini setelah melihat sambutan meriah terhadap tawanan Israel dan Thailand yang dibebaskan di Gaza.

Juru bicara Perdana Menteri, Omer Dostri, meminta bahwa Israel menuntut jaminan dari mediator gencatan senjata sebelum melanjutkan pembebasan. 

Tak lama setelah itu otoritas penjara Israel menerima instruksi untuk menangguhkan pembebasan ini hingga pemberitahuan lebih lanjut.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Israel Lanjutkan Pembebasan Sandera, 110 Tawanan Palestina Akan Dikembalikan Hari Ini

#Israel  # Hamas # Palestina