Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mulai meninggalkan Koridor Netzarim di Jalur Gaza.
Namun tentara IDF meninggalkan Gaza sembari menangis.
Baca: 3 Sandera Israel akan Dibebaskan pada Kamis 30 Januari, Hamas Juga Pulangkan Tawanan Asal Thailand
Mereka merasa kecewa lantaran usaha selama satu tahun terakhir ini sia-sia.
Dikutip dari Middle East Monitor, hal itu disampaikan tentara Israel yang berpartisipasi dalam serangan militer di Koridor Netzarim.
Mereka mengaku kesulitan bertahan hidup selama berbulan-bulan akibat perang dengan Hamas.
Namun, awal tahun 2025 mereka harus meninggalkan Gaza yang menjadi medan perang.
Tentara IDF pun menangis lantaran mereka merasa tujuan yang ditetapkan tidak tercapai seperti yang diharapkan.
Baca: Menlu Iran Tolak Ide Trump yang Mau Relokasi Warga Gaza: Harusnya Orang Israel Dikirim ke Greenland
Sementara, ribuan warga Palestina yang mengungsi mulai kembali ke Jalur Gaza utara.
Mereka berjalan kaki di sepanjang Jalan Al-Rashid di pesisir pantai berdasarkan perjanjian gencatan senjata.
Pasukan pendudukan Israel membuka Koridor Netzarim, yang memisahkan wilayah selatan dari utara, dan memungkinkan kendaraan Palestina untuk melewatinya.
Namun beberapa kali tentara IDF melepaskan tembakan ke warga Palestina yang hendak kembali ke Gaza.
Baca: Rangkuman Hamas-Israel: Iran Usul Warga Israel Direlokasi ke Greenland, Trump Undang Netanyahu ke AS
Serangan itu menjadi kecaman keras lantaran Israel melanggar kesepatakan gencatan senjata. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUNNEWS UPDATE # perang # Israel # Hamas # Palestina # Gaza
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.