Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM- Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad akan membentuk tim khusus untuk mengusut kasus penembakan lima Warga Negara Indonesia di Malaysia.
Selain itu, Sufmi Dasco meminta Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) segera membentuk tim investigasi.
Menurut Sufmi Dasco, hal itu dilakukan untuk mengungkap kasus secara tuntas dan transparan.
"DPR RI melalui komisi terkait akan membentuk tim untuk memantau penanganan insiden berdarah tersebut sehingga penanganan kasus ini dapat diungkap secara tuntas dan transparan," kata Dasco dalam keterangannya, Senin (27/1/2025).
Baca: TRIBUNNEWS UPDATE: 5 WNI Ditembak Aparat Malaysia, Israel Terancam Kebakaran Separah Los Angeles
"Kami mendorong Kementerian P2MI untuk, membentuk tim investigasi untuk mengungkap insiden berdarah tersebut secara transparan," kata dia.
Selain itu, Dasco meminta P2MI untuk memberikan pendampingan hukum terhadap para korban penembakan.
Menurutnya, P2MI harus bisa menjamin keselamatan para korban agar bisa kembali ke Tanah Air.
"Melakukan pendampingan hukum terhadap korban penembakan. Mengatur pemulangan jenazah korban penembakan untuk dimakamkan di kampung halamannya," ujar dia.
Baca: LIVE: Aparat Malaysia Tembak 5 WNI di Selangor, Diduga Lewati Jalur Ilegal, 1 Orang Tewas
Lanjut Dasco mengecam penembakan yang dilakukan Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM) menggunakan senjata api.
Akibat tindakan itu, satu orang PMI berstatus unprosedural tewas.
Sementara itu, empat orang terluka, yakni dua di antaranya mengalami kritis.
"Kami menyayangkan dan mengecam tindakan berlebihan (excessive use of force) yang dilakukan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM), otoritas maritim Malaysia, yang telah menewaskan 1 orang WNI tersebut," kata Dasco.
Terkini, DPR RI akan memanggil Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) dalam waktu dekat.
Pertemuan itu dilakukan untuk mengonfirmasi insiden berdarah tersebut.
Kemudian, DPR RI meminta Kementerian Luar Negeri RI melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur untuk mengirim nota diplomatik ke pemerintah Malaysia.
"Kami mendorong Kemenlu RI dan Kementerian P2MI untuk menempuh langkah-langkah diplomatik guna mengungkap insiden tersebut secara tuntas dan transparan," tukas Ketua Harian DPP Partai Gerindra tersebut.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 5 WNI Ditembak Aparat Malaysia, DPR Bakal Bentuk Tim Khusus dan Minta Kementerian P2MI Investigasi
# Kasus penembakan # WNI # Malaysia # DPR # tim khusus
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.