Presiden AS Trump Usul Relokasi Warga Gaza ke Negara Lain, Hamas, Mesir, & Yordania Kompak Menolak

Editor: Bintang Nur Rahman

Reporter: Isti Ira Kartika Sari

Video Production: Erwin Joko Prasetyo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

TRIBUN-VIDEO.COM - Militan Hamas menolak gagasan Presiden AS, Donald Trump, terkait merelokasi warga Gaza ke Mesir dan Yordania.

Seperti diketahui, pada Sabtu (25/1/2025), Trump menyampaikan keinginannya agar Yordania, Mesir, dan negara-negara Arab lainnya meningkatkan jumlah penerimaan pengungsi Palestina.

Wakil ketua Hamas di luar negeri tak menampik bahwa gagasan Trump itu untuk menggusur warga Gaza.

Ia menegaskan bahwa ide Trump itu tak akan berhasil diterapkan.

Baca: Pengakuan Tentara Israel Puji Kebaikan Hamas, Ucap Terima Kasih atas Pelakuan Selama Ditahan di Gaza

Dikutip dari Tribunnews, penolakan ide Trump ini juga disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Yordania dan Mesir.

Yordania dengan tegas menolak pengungsian warga Palestina dari wilayah mana pun.

Hal yang sama juga dilakukan Kementerian Luar Negeri Mesir.

Pihaknya menolak setiap pelanggaran terhadap hak-hak berupa pencaplokan tanah maupun penggusuran.

Baca: Kesaksian Pilu Sandera yang Dibebaskan Israel saat Gencatan Senjata: Penjara Israel Bagaikan Kuburan

Mesir lantas menyerukan pada komunitas internasional untuk mengimplementasikan solusi dua negara.

Termasuk perwujudan negara Palestina sesuai resolusi legitimasi internasional dan garis tanggal 4 Juni 1967.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hamas, Mesir, Yordania Tolak Ide Trump untuk Usir Warga Gaza: Ini Pembersihan Etnis

    
# Donald Trump # relokasi # Warga Gaza # Mesir# Yordania

Sumber: Tribunnews.com
   #Donald Trump   #relokasi   #Warga Gaza   #Mesir   #Yordania
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda