TRIBUN-VIDEO.COM - Tentara 'bayaran' Amerika Serikat (AS) dikabarkan akan mulai masuk ke medan perang Gaza.
Hadirnya tentara bayaran AS itu disebut memiliki tugas untuk mengoperasikan pos pemeriksaan besar di Jalur Gaza.
Mengutip Tribunnews pada (25/1), kabar itu menurut laporan sumber utama "Axios" pada (24/1/2025).
Diketahui, tentara AS yang akan ke Gaza adalah personel Private Military Company (PMC), perusahaan keamanan swasta.
Seorang personel PMC dapat dikategorikan sebagai tentara bayaran, lantaran hanya berfokus pada keuntungan materil.
Baca: Donald Trump Potong Bantuan Luar Negeri: Setiap Dolar yang Kita Belanjakan Harus Demi Amerika!
Baca: Pejabat Senior Abu Marzouk Menekankan Kesiapan Hamas Memulai Dialog dengan Pihak Amerika Serikat
Serta, kontrak PMC dengan personelnya mungkin menghasilkan keuntungan yang lebih besar dari angkatan bersenjata negara.
Tentara bayaran Amerika itu diketahui memiliki tugas untuk mengoperasikan pos pemeriksaan besar di Jalur Gaza, dengan penjaga bersenjata dikerahkan dalam beberapa hari mendatang.
Lebih tepatnya, peran PMC adalah untuk memeriksa kendaraan Palestina yang bergerak dari Gaza selatan ke Gaza utara dan memastikan tidak ada rudal atau senjata berat lainnya yang diangkut.
"Perannya adalah untuk memeriksa kendaraan Palestina yang bergerak dari Gaza selatan ke Gaza utara dan memastikan tidak ada rudal atau senjata berat lainnya yang diangkut," kata laporan tersebut.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tentara Bayaran AS Masuk Gaza Saat Israel Mau Lanjutkan Perang: Jadi Operator Pos Pemeriksaan
#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.