Hamas Bangkit Kembali di Gaza selama Gencatan Senjata hingga Menteri Israel Ramai-ramai Mundur

Editor: Tim Kreatif Tribun-video.com

Video Production: Irvan Nur Prasetyo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Gencatan senjata di Jalur Gaza telah dimulai sejak Minggu (19/1/2025).

Pada momen ini, kekuatan Hamas disebut bangkit setelah 15 bulan berperang melawan Israel.

Dikutip dari Jerusalem Post, pandangan tersebut disampaikan Michael Milshtein, seorang peneliti senior di Universitas Tel Aviv.

Ia menyoroti perubahan kondisi di Gaza setelah militer Israel meninggalkan daerah tersebut.

Milshtein mendapat laporan bahwa sekolah-sekolah akan dibuka lagi, meski 85 persen bangunan hancur.

Selain itu, 6.000 pasukan keamanan yang dikelola Hamas telah dikerahkan ke seluruh Gaza untuk menjaga stabilitas.

Milshtein kemudian mengutip pernyataan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken terkait perkembangan Hamas.

 

Baca: Hamas Genjot Kekuatan untuk Lawan Israel, Lebih dari 10.000 Pejuang Baru Direkrut, Rakit Bom Baru

 



Kepala Garda Revolusi (IRGC) Iran, Jenderal Hossein Salami menyoroti banyaknya pejabat Israel yang mundur setelah gencatan senjata berlaku di Gaza.

Menurut, fenomena tersebut menjadi bukti nyata kekalahan Israel.

Dikutip dari Al Mayadeen pada Jumat (24/1/2025), Salami menekankan bahwa Gaza tidak bisa dikalahkan.

Sebab, kemenangan Gaza melambangkan kemenangan bagi umat Islam.

"Kami tidak mundur saat menghadapi musuh dan kami tidak pernah gagal di titik mana pun," tegas Salami.

Lebih lanjut, Salami mengaku tidak takut dengan ancaman militer Israel atau blokade ekonomi musuh.

Ia kembali menekankan prinsip bahwa kebaikan akan selalu menang melawan kejahatan.

https://english.almayadeen.net/news/politics/resignation-of-israeli-officials-signals-defeat-in-gaza-war

Program: Hot Topic
Editor Video: Irvan Nur Prasetyo

 

 

 

Baca berita terkait di sini

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda