Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Kemunculan Komandan Hamas Hussein Fayad di Gaza utara baru-baru ini membuat publik terkejut.
Pasalnya, Israel sebelumnya mengklaim telah membunuh Fayad dalam peperangan.
Baca: Netanyahu Didesak Mundur Oposisi, Kabinet Israel Panas seusai Gencatan Senjata di Gaza Diterapkan
Dikutip dari Al Jazeera pada Kamis (23/1/2025), Fayad muncul dalam sebuah pemakaman di Gaza utara dan berbicara kepada wartawan.
Ia berpendapat bahwa Israel dapat dikalahkan, meski punya sederet senjata canggih.
Fayad menyebut, apa yang sedang berlangsung di Gaza saat ini menjadi tanda bahwa Hamas menang terhormat.
"Gaza muncul tak terpatahkan, dan kita semua melihat bagaimana Gaza – menang, terhormat dengan kepala terangkat tinggi," katan Fayad.
Baca: Google Memiliki Peran Penting dalam Penyediaan Peralatan AI bagi Militer Israel Menurut Media Luar
Komentarnya diduga merujuk pada gencatan senjata yang dimulai sejak Minggu (19/1/2025).
Lebih lanjut Al Jazeera mengutip pernyataan militer Israel (IDF) yang menyatakan bahwa Fayad kemungkinan masih hidup.
Militer menyebut, temuan intelijen bahwa Fayad terbunuh tidak cukup akurat.
Hal ini berbanding terbalik dengan klaim yang dibuat pada Mei 2023 lalu bahwa Fayad tewas di terowongan bawah tanah Kota Jabalia akibat serangan Israel.
Fayad sendiri adalah pemimpin Batalyon Beit Hanoun Hamas.
Baca: Intelijen Israel Saring Ribuan Warga Palestina & Anggota Hamas Dievakuasi dan Berobat ke Mesir
Ia dituding bertanggung jawab meluncurkan rudal anti-tank ke Israel selama perang berlangsung. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUNNEWS UPDATE # Israel # perang # Hamas # Palestina # Gaza
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.