Kekerasan di Tepi Barat Meningkat, Tentara Israel Bunuh Pria Palestina di Depan Istri dan Anaknya

Editor: Tri Hantoro

Reporter: Agung Tri Laksono

Video Production: Mellinia Pranandari Putri Kristianto

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Kekerasan di Tepi Barat, Palestina semakin meningkat pada Selasa (21/1/2025) malam dengan jumlah korban tewas mencapai 10 orang.

Tentara Israel secara keji membunuh warga bahkan di depan keluarga mereka.

Dikutip dari Anadolu Agency, korban bernama Ahmed Shayeb.

Saat kejadian, ia sedang mengendarai mobil dengan istrinya duduk di samping dan tiga anaknya di kursi belakang.

Tiba-tiba Shayeb ditembak oleh tentara pendudukan Israel saat hendak pulang ke rumah di Jenin.

Kematiannya disaksikan istri dan tiga anaknya yang berada di dalam mobil tersebut.

Laporan tersebut dibenarkan Direktur Hubungan Masyarakat dan Media Jenin, Bashir Mahaten.

Ia menyebut, lebih dari 600 warga Palestina melarikan diri di tengah operasi besar-besaran Israel ke Jenin.

Israel hanya mengatakan bahwa operasi tersebut dinamai Tembok Besi dan kemungkinan akan berlangsung beberapa hari.

Sementara itu, otoritas di Jenin mengatakan tentara Israel mengepung kamp hingga menghancurkan jalan-jalan utama.

Kekerasan semacam ini sudah terjadi sejak lama, namun tingkat keparahannya meningkat sejak perang Gaza.

Di sisi lain, aktivitas militer Israel di daerah kantong tersebut terhenti akibat gencatan senjata.

(Tribun-Video.com)

Baca: Pasukan Israel Halangi Pemindahan Wanita Palestina ke Rumah Sakit, Korban Jadi Martir di Tepi Barat

Baca: Israel Luncurkan Operasi Tembok Besi di Jenin: 10 Warga Palestina Tewas, 600 Lainnya Mengungsi

#afp #israel #idf #palestina #tentaraidf #israelpalestine #hamas #hamasvsisrael #gencatansenjata #internasional #international #beritainternasional

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda