AS Sebar Bom Nuklir Terbaru di Seluruh Pangkalan Eropa, Picu Meningkatnya Ketegangan NATO vs Rusia

Editor: Tri Hantoro

Reporter: Agung Tri Laksono

Video Production: Ni'amu Shoim Assari Alfani

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Amerika Serikat (AS) telah menyelesaikan pemasangan bom gravitasi nuklir B61 generasi baru di pangkalan-pangkalan Eropa.

Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan visibilitas NATO di kawasan tersebut.

Dikutip dari RT, Badan Keamanan Nuklir Nasional AS, Jill Hruby menyampaikan informasi tersebut di Hudson Institute pada Kamis (16/1/2025).

Ia menyinggung eratnya kemitraan dengan Inggris terkait kemampuan nuklir. 

Hruby menyebut, kedua negara sama-sama mengembangkan pemikiran terkait ketahanan pasokan senjata.

"Bom gravitasi B61-12 yang baru telah dikerahkan sepenuhnya ke depan, dan kami telah meningkatkan visibilitas NATO terhadap kemampuan nuklir kami," kata Hruby.

Sebagai informasi, varian B61 sebelumnya telah disimpan di Belgia, Jerman, Italia, Belanda, dan Turki di bawah program pembagian nuklir NATO. 

Rusia memperkirakan sedikitnya 150 bom ini dikerahkan di seluruh Eropa, sehingga menurunkan ambang batas nuklir.

Menurut berbagai laporan, AS juga berencana menyebarkan senjata nuklirnya di Inggris.

Hal ini merujuk pada kontrak pengadaan untuk fasilitas Pentagon baru di stasiun RAF Lakenheath untuk menyimpan bom B61-12.

Eks Analis Pentagon Michael Maloof menilai, penempatan bom nuklir generasi terbaru di Eropa bertujuan untuk memberi isyarat kepada Rusia bahwa NATO siap menghadapi serangan apapun.

(Tribun-Video.com)

Baca: Cegah Pengkhianatan, MUI Minta Gencatan Senjata Diawasi Ketat: Jangan Ada Veto Amerika Serikat

Baca: Amerika Serikat Minta Bantuan Iran Buntut Kebakaran Los Angeles, Iran Tawarkan Kirim Personel

#amerikaserikat #bom #bomnuklir

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda