Houthi Ancam Luluh Lantakkan Tel Aviv Jika PM Israel Netanyahu Langgar Gencatan Senjata di Gaza

Editor: Tri Hantoro

Reporter: Isti Ira Kartika Sari

Video Production: Aprilia Saraswati

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Houthi Yaman mengancam akan terus melakukan serangan terhadap kapal dagang Israel dan membombardir Tel Aviv.

Agresi itu akan dilakukan Houthi jika Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, melanggar kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Dikutip dari Tribunnews, Ancaman tersebut disampaikan oleh juru bicara Houthi, Yahya Saree baru-baru ini.

Ancaman itu disampaikan oleh Saree seusai militan Yaman tersebut berhasil menghujani tiga kota Israel, yaitu Eilat, Tel Aviv, dan Ashkelon.

Serangan itu dilakukan sebagai respons terhadap agresi Israel ke Gaza jelang gencatan senjata yang dijadwalkan dimulai pada Minggu (19/1/2025).

Baca: Gencatan Senjata Disepakati, Irak Janji Bakal Bantu Bangun Gaza yang Hancur akibat Agresi Israel

Baca: Israel Tarik Mundur Pasukan IDF dari Kota Rafah ke Koridor Philadelphia Jelang Gencatan Gaza

Diungkapkan Saree, pesawat tempur Israel masih gencar melesatkan serangan meski kesepakatan gencatan senjata telah disetujui.

Akibatnya, tim medis Gaza mencatat, setidaknya terdapat 119 orang yang tewas sejak pengumuman gencatan senjata.

Militan Yaman itu menilai bahwa Israel tak bersungguh-sungguh dalam menjalankan perjanjian tersebut.

Meski begitu, Houthi akan menghentikan operasi mereka termasuk serangan terhadap angkatan laut dan kapal komersial.

Hal itu berlaku jika Israel menghentikan agresi di Gaza serta AS, Inggris dan IDF tak lagi menyerang Yaman.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Houthi Ancam Bombardir Israel, Luluh Lantakkan Tel Aviv Jika Netanyahu Langgar Gencatan Senjata Gaza

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda