Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugiarto mengungkapkan bahwa tiga selongsong kembang api di rumah anggota Polsek Dlanggu, Aipda Maryudi disimpan untuk stok merayakan lebaran 2025.
Namun, tak disangka kembang api tersebut menjadi pemicu ledakan yang menghancurkan sekitar lima rumah di kampung Sumolawang Kidul, Desa Sumolawang, Puri, Mojokerto, Jawa Timur, termasuk rumahnya pada Senin (13/1/2025) lalu.
Atas kejadian tersebut, ibu dan anak yang rumahnya di dekat rumah Aipda Maryudi meninggal dunia.
Dikatakan olehnya, kembang api tersebut merupakan sisa perayaan tahun baru.
Namun, Imam masih menunggu hasil penelitian dan penyelidikan lengkap dari Bidang Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim bersama Anggota Ditreskrimum Polda Jatim mengenai kasus ledakan tersebut.
Ia masih memastikan keterkaitan adanya bahan peledak tersebut dengan perkakas tabung elpiji berukuran 3 kg sebanyak tiga unit dan dua tabung elpiji berukuran 12 kg di lokasi ledakan.
Perjalanan penyelidikan kasus ini dipantau langsung oleh Anggota Bareskrim Polri dan Irwasum Mabes Polri.
Imam juga menegaskan pihaknya bakal memproses Aipda Maryudi secara kode etik Profesi Kepolisian atas perbuatannya yang diketahui berakibat fatal hingga menyebabkan korban jiwa.
Tak cuma berhenti di situ, ia juga memastikan, Aipda Maryudi juga akan mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum pidana.
Dan, kasus pidana yang sedang dijalani Aipda Maryudi atas insiden ledakan tersebut sedang ditangani oleh penyidik Ditreskrimum Polda Jatim.
(Tribun-Video.com/TribunJatim.com)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Fakta Baru Penyebab Ledakan Dahsyat di Mojokerto, Kapolda Jatim Bilang Soal ini, Karir Pelaku Tamat?
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.