Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.
TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan Pendudukan Israel (IDF) menyerang lokasi tawanan wanita yang akan dibebaskan menjelang gencatan.
Hal itu disampaikan Juru bicara Brigade Al-Qassam, Abu Obeida pada Kamis (16/1/2025).
Ia memperingatkan bahwa agresi selama fase ini bisa mengubah kebebasan tawanan menjadi tragedi.
Diketahui Perdana Menteri Qatar, Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, mengadakan konferensi pers untuk mengumumkan kesepakatan gencatan senjata.
Baca: PM Israel Netanyahu Sebut Hamas Berulah Tunda Gencatan Senjata Gaza: Krisis di Menit Terakhir
Al Thani mengungkapkan Palestina dan Israel setuju pada ketentuan gencatan senjata yang akan dimulai pada (19/1/2025).
Adapun gencatan senjata akan dilaksanakan secara bertahap, dengan rincian lebih lanjut setelah tahap pertama selesai.
Dilaporkan Hamas setuju membebaskan 33 tawanan sebagai imbalan untuk pembebasan tahanan Palestina.
Al Thani menekankan pentingnya upaya berkelanjutan dari kedua pihak untuk memastikan kesepakatan berhasil.
Baca: Gencatan Senjata Telah Tercapai, Hamas Girang Israel Bertekuk Lutut Gagal Capai Tujuan di Gaza
Ia juga memuji peran Qatar dalam memfasilitasi negosiasi.
PM Qatar menghargai kerja sama yang lebih baik dengan pemerintahan AS dalam mencapai kesepakatan.
Kesepakatan gencatan senjata diharapkan dapat membuka jalan bagi perdamaian yang lebih stabil di jalur Gaza.
(Tribun-video.com)
Artikel ini telah tayang di almayadeen.net
Program: Tribun Video Update
Host: Anggraheni Widya Witari
Editor Video: Erwin Joko Prasetyo
Uploader: bagus gema praditiya sukirman
#konflik #perang #timurtengah #palestina #gaza #israel #idf #zionisisrael #rezim #hamas #brigadealqassam #abuubaidah #gencatansenjata
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.