Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Houthi Yaman dan militan Irak mengumumkan penangguhan serangan mereka terhadap Israel.
Hal itu dilakukan sebagai tanggapan atas tercapainya kesepakatan gencatan senjata di Gaza antara Israel dan Hamas.
Baca: Militer Israel Pindahkan Direktur RS Kamal Adwan Gaza ke Penjara Ofer, Dikenal Penuh Pelanggaran HAM
Dikutip dari Tribunnews, penangguhan operasi militer ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas atas penghentian serangan IDF di Palestina.
Houthi dan militan Irak sepakat untuk memperkuat kelanjutan gencatan senjata di Gaza.
Pernyataan itu disampaikan oleh Akram al-Kaabi, sekretaris jenderal Gerakan Nujaba, dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan pada hari Rabu (15/1/2025).
Meski begitu, Houthi dan militan Irak memperingatkan, jika IDF melakukan serangan di tengah gencatan, maka kedua kubu itu akan menanggapi dengan keras.
Baca: Gencatan Senjata Hamas-Israel Disepakati, Biden dan Trump Saling Berebut Klaim Sosok Paling Berjasa
Mereka bahkan mengaku telah menyiapkan rudal serta pesawat tak berawaknya jika IDF menyalahi kesepakatan.
Seiring dengan itu, juru bicara Ansarallah Yaman, Abdul Salam juga memperingatkan Israel.
Ia menyebut, Israel sebagai entitas yang berbahaya bagi rakyat Gaza. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Houthi dan Militan Irak Tangguhkan Operasi ke Israel setelah Gencatan Senjata Gaza Disepakati
# TRIBUN VIDEO UPDATE # Houthi # Yaman # Iran # gencatan senjata # Israel
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.