Gencatan Senjata Hamas-Israel Disepakati, Biden dan Trump Saling Berebut Klaim Sosok Paling Berjasa

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden terpilih Donald Trump saling berebut klaim menjadi sosok paling berjasa dalam kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza, Palestina.

Melalui pernyataannya Biden mengatakan bahwa gencatan senjata Hamas-Israel sebagian besar mirip dengan proposal kesepakatan yang ia ajukan pada Mei lalu.

Baca: Militer Israel akan Angkat Kaki dari Koridor Philadelphia di Hari ke-50 Gencatan Senjata di Gaza

Sementara itu di media sosial, Trump mengaku berjasa atas tercapainya gencatan senjata Gaza.

Trump mengklaim gencatan senjata Israel dan Hamas hanya bisa terjadi karena kemenangan dirinya di bulan November.

Menurut Trump dalam masa kampanye kemarin, ia berjanji mengupayakan perdamaian.

Adapun gencatan senjata antara Hamas dan Israel akan dimulai pada 19 Januari mendatang.

Baca: Militer Israel akan Angkat Kaki dari Koridor Philadelphia di Hari ke-50 Gencatan Senjata di Gaza

Gencatan senjata akan berlangsung dalam tiga fase.

Fase pertama mencakup pembebasan sandera perempuan, anak-anak dan lansia.

Pengehentian serangan hingga masuknya lebih banyak bantuan kemanusiaan juga akan dilakukan dalam fase pertama.

Sementara itu fase kedua bertujuan mengakhiri perang.

Termasuk soal pembebasan sandera pria oleh Hamas sebagai ganti atas dibebaskannya sejumlah tahanan Palestina dari penjara Israel.

Baca: Perayaan Penuh Suka Cita Warga Palestina Menjelang Penandatanganan Gencatan Senjata Israel-Hamas

Kemudian fase ketiga adalah pemulangan jenazah maupun sisa-sisa tubuh serta implementasi rencana rekonstruksi Gaza. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # gencatan senjata # Hamas # perang # Israel # Palestina