TRIBUN-VIDEO.COM - Pendiri Tesla dan SpaceX, Elon Musk mengkritik penanganan kebakaran di Los Angeles, Amerika Serikat (AS).
Menurutnya, tata kelola pemerintahan yang buruk di negara bagian California mengakibatkan kebakaran semakin parah.
Dikutip dari RT pada Rabu (15/1/2025), Elon Musk menyampaikan kritik tersebut lewat media sosial X.
Ia menyoroti kendala yang dialami petugas pemadam yakni kekurangan air.
Komentar Musk muncul setelah Wali Kota Los Angeles Karen Bass mengakui sekitar 20 persen hidran kebakaran kering pekan lalu.
Menyikapi masalah ini, Gubernur California Gavin Newsom menyerukan penyelidikan independen.
Namun, Elon Musk menyalahkan pemerintahan setempat dan me-retweet postingan yang menyerukan Newsom mundur dari jabatannya.
Newsom kemudian mengunggah video yang menampilkan pebisnis tersebut bertanya kepada petugas pemadam kebakaran apakah ketersediaan air menjadi masalah.
Petugas menjawab bahwa air sebenarnya tersedia di sejumlah waduk.
Namun yang menjadi masalah, waduk-waduk tersebut mengalirkan air dalam jumlah yang tidak dapat ditampung oleh sistem.
Itulah sebabnya truk-truk air didatangkan sebagai pengganti hidran.
Newsom menilai, Elon Musk telah menyebarkan kebohongan terkait tanggapan negara bagian atas kebakaran Los Angeles.
Bencana ini telah menghanguskan lebih dari 40.000 hektare lahan dan 12.000 bangunan.
"(Musk) dibeberkan oleh petugas pemadam kebakaran atas kebohongannya sendiri," tulis Newsom.
(Tribun-Video.com)
Baca: Seminggu Berlalu, 5 Faktor Pemicu Kebakaran Los Angeles Tak Kunjung Padam: Angin Santa Ana & Bara
Baca: Wali Kota Los Angeles Pergi ke Ghana Saat Kota Kebakaran, Warganet Ngamuk Pertanyakan Prioritas
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.