Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris meminta warga Los Angeles untuk tetap waspada.
Pasalnya, dalam waktu 48 jam ke depan kondisi kebakaran disebut akan sangat kritis.
Dalam pernyataan resminya di Gedung Putih pada Senin (13/1/2025), Kamala menyebut kebakaran di Los Angeles telah meninggalkan trauma mendalam.
"Kita harus tetap waspada 48 jam ke depan, seperti yang kita dengar akan sangat kritis," ujar Kamala.
Lebih dari 12.000 bangunan hangus dan membuat ratusan ribu orang mengungsi.
Sejauh ini, otoritas setempat melaporkan 24 orang tewas akibat kebakaran .
Baca: Kebakaran LA Bak Jadi Api Abadi hingga Angin Santa Ana Masih Bayangi Kebakaran Los Angeles
Sementara itu, kobaran api masih belum berhasil dipadamkan oleh petugas, baik dari udara maupun darat.
Badan Cuaca Nasional memperingatkan, angin kencang akan bertiup semakin kuat pada Selasa (14/1/2025) pagi hingga Rabu (15/1/2025) siang.
Kondisi tersebut diprediksi akan memperparah kebakaran di Los Angeles .
"Kondisi ini adalah yang terburuk yang pernah ada," kata Badan Cuaca Nasional.
Terbaru, titik api baru muncul di Ventura County dan menghanguskan 56 hektare lahan.
Pihak berwenang masih menyelidiki penyebab munculnya api guna mencegah kebakaran meluas di California.
Sementara itu, Ratusan narapidana dari penjara California, Amerika Serikat dikerahkan untuk memadamkan api di Los Angeles .
Mereka berupaya menangani api bersama 939 petugas pemadam kebakaran Fire Camp.
Dilansir dari Tribunnews.com, ratusan narapidana tersebut rela turun tangan karena dijanjikan imbalan hingga remisi.
Yakni, pemerintah menjanjikan bayaran sekira 5,80-10,24 dollar AS atau sekitar Rp 96.000-Rp 167.000 per hari.
Bayaran tersebut diberikan sesuai tingkat keahliannya dari Departemen Pemasyarakatan dan Rehabilitasi California.
Dilaporkan, jika bertugas dalam keadaan darurat aktif, mereka mendapat bonus senilai 1 dollar AS (sekitar Rp 16.000) per jam.
Bonus tersebut dari Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California (Cal Fire).
"Kebakaran hutan merupakan tantangan yang terus-menerus dan berat bagi California, dan kamp kebakaran konservasi CDCR tetap berdedikasi untuk mendukung tanggapan negara bagian," kata Sekretaris Departemen Pemasyarakatan dan Rehabilitasi California, Jeff Macomber.
"Pekerjaan petugas pemadam kebakaran dan staf kami yang dipenjara merupakan bagian penting dari upaya ini, dan komitmen mereka untuk melindungi jiwa dan harta benda selama keadaan darurat ini tidak dapat dilebih-lebihkan," imbuhnya.
Sekretaris Departemen Pemasyarakatan dan Rehabilitasi California, Jeff Macomber membenarkan, para napi juga mendapat remisi.
Diketahui, imbalan pengurangan masa hukuman
yang diterima berupa insentif sistem kredit "2 for-1"
Artinya, mereka menerima potongan masa tahanan dua hari, apabila bekerja dalam satu hari.
Sementara bagi narapidana yang bekerja sebagai staf pendukung, menerima kredit “1-for-1”.
Di mana mereka mendapat potongan masa tahanan sehari jika sudah bekerja dalam satu hari.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul AS Perintahkan Ratusan Napi Padamkan Kebakaran di Los Angeles , Janji Bakal Diberi Bayaran dan Remisi, https://www.tribunnews.com/internasional/2025/01/14/as-perintahkan-ratusan-napi-padamkan-kebakaran-di-los-angeles-janji-bakal-diberi-bayaran-dan-remisi.
#afp #as #la #losangeles #california #remisi #tahanan #amerikaserikat #penjaracalifornia #penjara
(Tribun-Video.com)
Wapres AS Sebut 48 Jam ke Depan Los Angeles akan Kritis hingga Ratusan Napi Turun Padamkan Api
Editor: Tim Kreatif Tribun-video.com
Video Production: Difa Isnaeni Azizah
Sumber: Tribunnews.com
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.