Los Angeles Membara! Krisis Air Sulit Padamkan Api hingga Beredar Penyebab Tornado Api Mengerikan

Editor: Tim Kreatif Tribun-video.com

Video Production: Difa Isnaeni Azizah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Kebakaran hebat yang melanda wilayah Los Angeles pada Rabu (8/1) hingga Senin (13/1/2025) tak kunjung padam. 

Dikabarkan, kebakaran tersebut sulit dipadamkan juga dipicu adanya krisis air.

Pakar sumber daya air di University of California , Greg Pierce menyebut, tak ada sistem air yang mampu menangani peristiwa tersebut.

Menurut Greg Pierce, kendati ada pengaktifan penuh sistem air mungkin tak sepenuhnya memadamkan api, namun ia yakin itu dapat membantu mengurangi kerusakan.

Selain itu, juga berpotensi menyelamatkan beberapa rumah dan mengendalikan bara api di area tertentu.

"Saya kira tidak ada sistem air di dunia yang mampu menangani kejadian seperti ini," kata Greg Pierce, pakar sumber daya air di University of California .

Diketahui, selain faktor krisis air, kebakaran tersebut semakin parah juga dipicu oleh angin kencang.

Dilaporkan, angin kencang yang mencapai kecepatan 100 mph itu disebut para pejabat sebagai bencana bak badai yang sempurna.

Pasalnya, faktor angin kencang justru memicu api sulit dikendalikan.

Kendati angin sedikit mereda pada Jumat (10/1/2025), namun situasi masih berbahaya.

Sebab kondisi kekeringan ekstrem semakin memperburuk penyebaran api.

Diketahui sekira 10.000 bangunan telah dikonfirmasi hangus dilahap api.

Termasuk rumah ibadah, seperti masjid, gereja Katolik, dan beberapa gereja Protestan.

Sementara itu, munculnya tornado api semakin memperparah kebakaran hutan yang melanda wilayah Los Angeles .

Diketahui, pusaran api menyeramkan itu terlihat berputar di tengah Kebakaran Palisades di Los Angeles pada Jumat (10/1/2025) malam.

Kepala Meteorologi Fox 11, Adam Krueger mengungkap penyebab munculnya tornado api ini.

Krueger menyebut, tornado api terjadi ketika angin kencang bertemu dengan aliran udara panas yang naik dari api.

Penjelasan serupa juga disampaikan sebuah organisasi yang mengkoordinasikan kebakaran nasional di sana.

Disebutkan, pusaran api merupakan kolom udara dan gas panas yang berputar naik dari api.

Ketika udara dan gas naik, mereka juga membawa asap, puing, dan bahkan api.

Kondisi itu menyebabkan munculnya pusaran api seperti video yang beredar di media sosial.

Sementara kebakaran tersebut menyebabkan jumlah korban jiwa yang terus meningkat.

Masih banyak orang yang hilang dan pencarian di lokasi kebakaran masih berlangsung.

Kepala pemadam kebakaran di Los Angeles menyebut kebakaran tersebut sebagai salah satu bencana alam yang paling merusak dalam sejarah Los Angeles .

Meskipun ribuan petugas pemadam kebakaran telah dikerahkan, namun kebakaran di sebagian besar masih belum dapat dipadamkan.

Kehancuran dan kerugian ekonomi negara yang disebabkan oleh kebakaran ini diperkirakan mencapai puluhan miliar dollar AS.

(Tribun-Video.com/Kompas.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tornado Api Terbentuk di Tengah Kebakaran Hebat Los Angeles ", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/global/read/2025/01/12/100000670/tornado-api-terbentuk-di-tengah-kebakaran-hebat-los-angeles.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Guncang Ekonomi AS, Kebakaran Dahsyat Los Angeles Dorong Kenaikan Harga Emas Secara Global, https://www.tribunnews.com/internasional/2025/01/12/guncang-ekonomi-as-kebakaran-dahsyat-los-angeles-dorong-kenaikan-harga-emas-secara-global?page=2.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Neraka yang Dijanjikan Trump ke Gaza Terjadi di LA, Pakar: Tak Ada Sistem Air yang Mampu Tangani, https://www.tribunnews.com/internasional/2025/01/12/neraka-yang-dijanjikan-trump-ke-gaza-terjadi-di-la-pakar-tak-ada-sistem-air-yang-mampu-tangani?jxrecoid=2e10334a-3349-42fb-962c-6b1b8c9fdd4b~hp_tbn&source=widgetArtikelRekomendasi&engine=JXA.


#afp #losangeles #la #as #amerikaserikat #kebakaranhutan #krisisair #california

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda