TRIBUN-VIDEO.COM - Iran telah memperluas latihan militernya hingga bagian barat dan tengah negara tersebut.
Latihan ini bertujuan untuk melindungi situs nuklir di tengah ancaman Israel dan Amerika Serikat (AS).
Dikutip dari Al Arabiya pada Senin (13/1/2024), latihan awalnya difokuskan di dekat pabrik pengayaan nuklir Natanz, Iran tengah.
Namun, kini telah diperluas hingga fasilitas nuklir Fordow dan Khondab di bagian tengah dan barat.
Latihan militer ini dijuluki Eqtadar atau dalam bahasa Persia berarti kekuatan.
Pasukan yang terlibat berasal dari Angkatan Darat dan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC).
Mereka berlatih mengoperasikan sistem pertahanan canggih dalam simulasi serangan terhadap situs nuklir.
Latihan yang dimulai pekan lalu tersebut akan berlanjut hingga pertengahan Maret 2025.
Di sisi lain, kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih bulan ini diprediksi akan membuat Iran semakin tertekan.
Trump pernah menarik AS keluar dari kesepakatan nuklir 2015 dengan Teheran.
Ia juga memerintahkan pembunuhan seorang jenderal IRGC dalam serangan pesawat tak berawak di Irak.
(Tribun-Video.com)
Baca: Bantah Pasang Pagar Laut 30 Km di Perairan Tangerang, Manajemen PIK 2: Tak Ada Kaitan Sama Sekali
Baca: Singgung Kekuatan, Iran Ancam AS: Kepentingan Amerika di Timur Tengah Jadi Target: Kami Tak Lemah
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.