Kata Pengamat soal Isu PDIP Sedang Tidak Baik-baik Saja, Ungkap 2 Persoalan Besar yang kini Dihadapi

Editor: Aditya Wisnu Wardana

Video Production: Anggraini Puspasari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

 

TRIBUN-VIDEO.COM - Seusai merayakan HUT ke-52, PDIP akan menggelar kongres pada April 2025 mendatang.  

Pengamat komunikasi politik, Jamiluddin Ritonga, menyatakan peluang Megawati Soekarnoputri digeser dari jabatan Ketua Umum PDIP sangat terbuka.  

Menurutnya, kondisi objektif Megawati yang sudah sepuh menjadi alasan pentingnya pergantian.  

Baca: Hasto Minta Perlindungan Praperadilan, KPK Siap Hadapi & Berpotensi Langsung Tahan Sekjen PDIP Besok

"Megawati sudah tidak lincah lagi untuk memimpin partai sebesar PDIP," ujar Jamiluddin, Jumat (10/1/2025).  

Namun, ia juga menyarankan agar Megawati tetap mendapat posisi strategis meskipun digantikan.  

Posisi yang dimaksud seperti yang diberikan kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Partai Demokrat.  

Baca: Hasto Minta Perlindungan Praperadilan, KPK Siap Hadapi & Berpotensi Langsung Tahan Sekjen PDIP Besok

Jamiluddin menyarankan Megawati menjadi Ketua Dewan Pembina, yang setara dengan posisi strategis.  

Dengan posisi tersebut, Megawati dapat tetap menjadi pemersatu partai dan benteng dari gempuran eksternal maupun internal.  

Posisi Ketua Dewan Pembina juga diharapkan mempermudah pergantian Ketua Umum PDIP.  

Strategi tersebut, menurut Jamiluddin, bisa mengamankan proses suksesi di PDIP seperti yang terjadi di Partai Demokrat.

(Tribun-video.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Sebut PDIP Sedang Tak Baik-baik Saja, Pengamat Sarankan Megawati Tiru Posisi SBY di Demokrat

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda