Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Fakta baru terungkap dalam kasus kematian Darso (43) warga Gilisari, Mijen, Kota Semarang yang diduga dianiaya oleh sejumlah polisi dari Satlantas Polresta Yogyakarta.
Polisi sempat memberi keterangan pada istri korban, Poniyem bahwa luka lebam di tubuh korban karena terbentur pintu mobil.
Poniyem pun tak percaya luka lebam suaminya akibat terkena pintu mobil.
Baca: Suami di Bogor Aniaya Istri hingga Berdarah, Tak Terima Ditegur Rumahnya Jadi Tempat Transit Open BO
"Kata polisi ketika di rumah sakit (RS Permata Medika Semarang) suami saya luka lebam (di kepala) karena memberontak lalu terkena pintu mobil," jelas Poniyem saat ditemui di rumahnya, Purwosari, Mijen, Kota Semarang, Sabtu (11/1/2025).
Hal itu juga ditegaskan oleh pengakuan suaminya yang mengaku baru saja dihajar polisi.
"Suami berani cerita setelah para polisi itu pergi dari rumah sakit," terangnya.
Baca: Terkuak Motif Satu Keluarga Aniaya dan Telanjangi Wanita di Jakut, Diduga Korban Pelakor
Korban Darso sebelumnya dijemput oleh enam polisi di rumahnya pada Sabtu (21/9/2024) pukul 06.00 WIB.
Korban dimasukkan ke dalam mobil dan dibawa tak jauh dari rumah korban.
Korban diduga dianiaya di pinggir jalan lokasi tersebut selama dua jam.
Korban yang memiliki riwayat jantung akhirnya tak kuat hingga mengalami sesak nafas dan dilarikan ke RS Permata Ngaliyan Semarang.
"Suami alami sesak nafas lalu dibawa oleh mereka (terduga pelaku) ke rumah sakit," sambung Poniyem.
Korban mengaku dipukuli di kepala, perut dan dada.
Sebelum meninggal korban meminta keadilan karena tak terima dipukuli aparat kepolisian.(Tribun-Video.Com)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Alasan Polisi Yogyakarta Soal Lebam di Tubuh Darso Warga Semarang Tewas Dianiaya, Kena Pintu Mobil
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.