TRIBUN-VIDEO.COM - Angkatan Udara Israel mencegat tiga pesawat tak berawak (drone) yang diluncurkan secara beruntun pada Kamis (9/1/2025) malam.
Hingga saat ini belum diketahui dari mana drone tersebut berasal.
Namun, dua di antaranya diduga kuat diluncurkan dari Yaman.
Dikutip dari The Times of Israel, drone pertama memicu sirine di komunitas Gvulot, sekitar 20 kilometer dari perbatasan Mesir.
Dari penilaian awal, militer menduga drone diluncurkan dari Yaman.
Rekaman yang diunggah militer Israel (IDF) memperlihatkan momen ketika helikopter menembak drone tersebut.
Puing-puingnya kemudian jatuh terbakar di dekat Gvulot, Israel selatan.
Beberapa menit kemudian, drone kedua muncul dan berhasil dicegat oleh Israel di Laut Mediterania.
Tidak ada sirene yang dibunyikan pada insiden kedua karena tidak ada kota yang terancam.
Kurang dari satu jam setelah itu, militer kembali mengumumkan pencegatan drone ketiga di Laut Mediterania.
Houthi memang belum memberikan pernyataan apakah serangan tersebut dilakukan kelompoknya.
Namun dalam berbagai serangan sebelumnya, drone dari Yaman melintasi Israel selatan lewat perbatasan Mesir atau menempuh rute panjang lewat Mesir untuk menyerang Israel dari Barat.
(Tribun-Video.com)
Baca: Israel Diserbu Ratusan Pesawat Tak Berawak Houthi, IDF Pamer Gagalkan Serangan Drone dari Yaman
Baca: Israel Marah Tak Terima Patung Netanyahu di Meksiko Dirusak Aktivis Pro Palestina: Tindakan Keji
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.