Yaman Bongkar Jaringan Mata-mata Inggris-Arab Saudi, Bantu Israel Korek Data Intelijen Houthi

Editor: Tri Hantoro

Reporter: Isti Ira Kartika Sari

Video Production: Erwin Joko Prasetyo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Dinas Keamanan Yaman di Sanaa mengumumkan keberhasilan dalam menggagalkan operasi spionase yang diduga dilakukan oleh Inggris dan Arab Saudi. 

Dalam pernyataan resmi yang dirilis pada Senin (6/1/2025), dinas tersebut mengungkap tujuan utama operasi spionase itu.

Tujuannya adalah untuk mengumpulkan data intelijen terkait fasilitas militer dan para pemimpin Yaman.

Menurut pernyataan itu, tiga negara yang disebut sebagai "trio jahat", yaitu Amerika, Inggris, dan Israel, gagal menghalangi operasi militer Yaman dalam mendukung Gaza.

Dikutip dari Tribunnews, akibat kegagalan ini, badan intelijen ketiga negara tersebut diklaim mulai berupaya menyusun daftar target dan bekerja sama dengan intelijen Saudi.

Baca: Mesir Beri Bantahan terkait Klaim Media Israel Sedang Bersiap Menyerang & Serbu Houthi di Yaman

Baca: Gagalkan Rencana AS Serang Yaman, Houthi Luncurkan Rudal-Drone ke Kapal Induk USS Harry S Truman

Dinas tersebut menuding bahwa intelijen Inggris dan Saudi merekrut serta melatih unsur-unsur spionase.

Para mata-mata itu diarahkan untuk memantau dan mengumpulkan informasi tentang satuan drone dan rudal milik tentara Yaman, serta fasilitas militer lainnya. 

Selain itu, mereka juga diperintahkan untuk memantau lokasi, kediaman, dan pergerakan beberapa pemimpin Yaman.

Proses rekrutmen ini melibatkan evaluasi dan pengujian yang dilakukan oleh pejabat Arab Saudi dan Inggris di Riyadh.

Setelah dinyatakan lulus, mereka dilatih menggunakan berbagai peralatan dan program intelijen sebelum dikirim kembali ke Yaman untuk menjalankan misi.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Yaman Bongkar Jaringan Spionase Inggris-Arab Saudi, Israel Sulit Dapat Data Intelijen soal Houthi

#konflik #perang #timurtengah #palestina #gaza #israel #idf #zionisisrael #rezim #houthi #yaman #matamata #spionage #inggris #mi6 #arabsaudi

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda