Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Tentara Israel mengakui bahwa pasukannya menggunakan ambulans untuk menyusup ke kamp pengungsi Balata di Kota Nablus, Tepi Barat.
Pengakuan itu disampaikan pada Senin (6/1/2025) setelah penyusupan itu menewaskan seorang wanita tua dan pemuda.
Dikutip dari Anadolu Ajansi, di hari sebelumnya, Minggu (5/1/2025) beredar rekaman kamera pengawas yang memperlihatkan tindakan licik pasukan Zionis itu.
Baca: 3 Roket Hamas Jebol Iron Dome, Tembus Rumah Warga Israel 3 Kali: Sebelumnya Belum Diperbaiki
Kamera CCTV sebuah toko merekam saat tentara Israel keluar dari ambulans di pusat kamp dan menembaki warga yang lewat.
Insiden ini dilaporkan mengakibatkan kematian seorang wanita berusia 80 tahun dan seorang pria muda.
Dalam pernyataan resmi, tentara Israel menyatakan bahwa operasi itu dilakukan sesuai dengan hukum internasional.
Namun pihaknya masih menyelidiki insiden tersebut.
Baca: Taktik Licik Israel: Direktur Rumah Sakit Kamal Adwan Ditahan dan Tak Diperbolehkan Temui Pengacara
Militer Israel berjanji bakal memeriksa penggunaan ambulans dalam operasi di kamp Balata itu dan dugaan adanya kerugian terhadap individu yang tak terlibat selama baku tembak.
Video tersebut diperkirakan diambil pada 19 Desember 2024, saat pasukan Zionis menyerbu kamp itu.
Kala itu, militer Israel mengaku melakukan operasi untuk menangkap seorang tersangka.
(Tribun-Video.com)
SUMBER
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.