Balas Dendam Serangan AS, Rudal Yaman Bombardir Israel hingga 40 Tentara Israel Terbunuh di Jabalia

Editor: Tim Kreatif Tribun-video.com

Video Production: Irvan Nur Prasetyo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Bentrok terus terjadi antara pasukan perlawanan Palestina dengan pasukan pendudukan Israel.

Sejumlah tentara rezim Zionis menjadi korban luka maupun tewas dalam insiden ini.

Pada Senin (30/12/2024), tentara pendudukan Israel mengakui tewasnya seorang anggotanya.

Ia adalah Kopral Uriel Peretz, dari Batalyon Netzah Yehuda, yang berafiliasi dengan Brigade Kfir, di Jalur Gaza utara.

Saat itu, pasukan Israel ditempatkan di gedung tiga lantai.

Melihat hal itu, sniper perlawanan langsung mengunci posisi target.

Dikutip dari Al-Mayadeen, seorang tentara IDF lalu ditembak hingga tepat mengenai sasaran.

Baca: Tak Cuma Bom Bandara Israel, Houthi Juga Serang Kapal Induk AS USS Harry S Truman di Laut Merah



Mereka juga turut menembakkan dua rudal anti-tank.

Senjata tersebut ditembakkan ke arah kru yang merawat prajurit yang terkena tembakan awal.

Yaman kembali meluncurkan serangan ke wilayah Israel pada Senin (30/12/2024).

Serangan rudal Yaman diluncurkan menyusul serangan Amerika Serikat (AS)-Inggris terhadap negara tersebut.

Dikutip dari Al-Mayadeen, sirene berbunyi di sejumlah wilayah menyusul serangan Yaman tersebut.

Mulai dari Tel Aviv, Rehovot, Rishon LeZion, Holon dan Bat Yam.

Kemudian wilayah al-Ramleh yang diduduki, daerah pinggiran Petach Tikva, Isdud yang diduduki, dan Beit Shemesh di antara daerah lainnya.


https://english.almayadeen.net/news/politics/yemeni-missile-attack-launched-from-same-area-targeted-by-us


Program: Hot Topic
Editor Video: Irvan Nur Prasetyo

 

Baca berita terkait di sini

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda