Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.
TRIBUN-VIDEO.COM - Militan Hamas mengeluarkan pernyataan yang membantah klaim baru media Israel terkait pembunuhan mantan Kepala Biro Politiknya, Ismail Haniyeh.
Hamas menolak keras pernyataan Israel tentang cara mereka membunuh Haniyeh di Teheran.
Baca: Bandara hingga Stasiun Israel Dibombardir Militan hingga 50 IDF Tewas Perang Berdarah dengan Hamas
Dikutip dari Tribunnews, dalam sebuah pernyataan baru-baru ini, Hamas menegaskan bahwa penyelidikan bersama antara lembaga keamanannya dan aparat keamanan Iran telah menunjukkan taktik Israel untuk menghabisi Haniyeh.
Militan Palestina itu menyebut bahwa Haniyeh dibunuh oleh peluru kendali seberat 7,5 kg bahan peledak.
Peluru kendali itu disebut terkoneksi dengan sinyal telepon seluler Haniyeh.
Menurut pihak Hamas, klaim yang dibuat Israel hanyalah upaya putus asa untuk mengalihkan opini publik dari rentetan kejahatan yang dilakukan IDF.
Baca: Brigade Nahal Babak Belur, 50 Perwiranya Tewas Perang dengan Hamas! Israel Tarik Pasukan dari Rafah
Seiring dengan hal ini, beredar versi lain terkait cara Zionis melumpuhkan Haniyeh.
Dalam laporan yang dirilis Khaberni, bom diletakkan di bantal yang digunakan oleh mantan Kepala Biro Politik Hamas tersebut.
Dilaporkan, bom itu ditempatkan di kamar Haniyeh sebelum upacara pelantikan presiden baru Iran. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bantah Laporan Israel , Hamas : Rudal 7,5 Kg Pembunuh Haniyeh Dipandu Sinyal Ponsel di Teheran
# TRIBUN VIDEO UPDATE # Ismail Haniyeh # perang # Israel # Hamas # Palestina # Gaza
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.