Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa dirinya tidak mau memaafkan koruptor.
Hal ini disampaikannya dalam sambutan saat perayaan natal nasional 2024 di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (28/12).
Presiden Prabowo meluruskan pernyataannya yang disampaikannya di Mesir beberapa waktu lalu soal pengampunan koruptor.
Dikatakan oleh Prabowo, dirinya tak masalah jika koruptor tersebut benar-benar bertobat.
Di sisi lain, Prabowo juga meminta koruptor untuk tetap mengembalikan hasil korupsi.
Baca: Akui Dirinya Galak, Prabowo ke Para Menteri: Kalau Mau Merampok Uang dari Rakyat Ya Galak
Prabowo juga mengisyaratkan pihaknya akan mencari aliran dana para koruptor yang merugikan masyarakat.
Untuk diketahui pernyataan Prabowo soal pengampunan koruptor ini disampaikan saat kunjungan ke Mesir di hadapan para mahasiswa Indonesia.
Baca: BUKAN MAIN! 100 Advokat Ikut Bela Hasto: Ketika Marwah Partai Diserang, Kami Tak akan Tinggal Diam!
Sontak saja hal ini menuai perbincangan dan kritikan publik.
Sejumlah anak buah Prabowo kemudian menyampaikan bahwa pernyataan presiden bukan berarti semata-mata ingin membebaskan koruptor.
Adapun sebelumnya Menteri Hukum Supratman Andi Agtas juga memberikan pernyataan serupa, yakni terkait denda damai bagi koruptor.
Supratman kemudian menyampaikan klarifikasi dan permintaan maaf atas kegaduhan yang terjadi.
Dalam keterangan pada Jumat (27/12), Supratman mengatakan bahwa pernyataan denda damai bukanlah usulan atau kebijakan resmi.
(TribunVideo.com / Fransisca Krisdianutami Mawaski)
# prabowo # pengampunan koruptor # koruptor # klarifikasi # koruptor tobat
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.