Istri PM Israel Terseret Dugaan Pelecehan & Intimidasi, Jaksa Agung Perintahkan Penyelidikan

Editor: Panji Anggoro Putro

Reporter: Isti Ira Kartika Sari

Video Production: Dandi Bahtiar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Jaksa Agung Israel telah memerintahkan polisi untuk segera melakukan penyelidikan terhadap Sara Netanyahu, istri Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Penyelidikan itu buntut adanya dugaan intimidasi dan pelecehan yang dilakukan Sara terhadap pejabat hukum dan saksi dalam sidang kasus korupsi suaminya.

Baca: 5 Jurnalis Palestina Terbakar Hidup-hidup, Mobil Pers Dibom Pasukan Israel di Dekat RS Al-Awda

Perintah tersebut diumumkan oleh Kementerian Kehakiman Israel pada Kamis (26/12/2024) malam.

Dikutip dari Tribunnews, Sara Netanyahu diduga terlibat dalam berbagai upaya untuk memengaruhi jalannya persidangan.

Ia juga dituding berupaya melemahkan pihak-pihak yang berseberangan dengan Netanyahu.

Bukti berupa pesan singkat antara Sara dan mendiang ajudan Netanyahu, Hanni Bleiweiss pun terkuak.

Dalam pesan itu, Sara diduga memberi perintah pada Bleiweiss untuk mengirim aktivis dari partai Likud untuk melecehkan dan mengintimidasi sejumlah orang.

Baca: Rangkuman Perang Timur Tengah: Yaman vs Israel Ngamuk, Houthi Angkat Senjata Tuntut Retribusi Israel

Termasuk tetangga, keluarga korban militer, dan pengunjuk rasa yang menentang Perdana Menteri.

Tak hanya itu, Sara juga disebut memerintahkan intimidasi terhadap Jaksa Agung kala itu, Avichai Mandelblit, dan Wakil Jaksa Negara, Liat Ben Ari.

Dugaan ini memperkuat klaim adanya upaya sistematis untuk melemahkan penegakan hukum di tengah persidangan korupsi Benjamin Netanyahu. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jaksa Agung Israel Perintahkan Penyelidikan Terhadap Istri Netanyahu Terkait Dugaan Pelecehan

# TRIBUN VIDEO UPDATE  # Israel  # pelecehan  # Netanyahu  # perang 
Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda