Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Komandan IDF dilaporkan telah mulai mengubah aturan main di Gaza sejak (7/10/2023) silam.
Di mana, mengizinkan pasukan IDF meluncurkan serangan yang menyebabkan kematian warga sipil menjadi 20 orang.
Mengutip Tribunnews pada (27/12), kabar itu menurut hasil investigasi komprehensif yang dilakukan media Amerika Serikat (AS) New York Times dan dilaporkan oleh surat kabar Ibrani, Maariv.
Lebih jelasnya, sumber utama melaporkan bahwa tepat pada pukul satu siang tanggal 7 Oktober 2023, pimpinan senior militer Israel mengeluarkan perintah baru.
Baca: Dinilai Pengecut, Israel Dikutuk Negara-negara Arab dan Kelompok Kontra Zionis seusai Bom Yaman
Baca: Serangan Israel Nyaris Bunuh Kepala WHO di Bandara Yaman, IDF Berdalih Tak Tahu Ada Tedros
Di mana, mengizinkan perwira IDF tingkat menengah memiliki wewenang untuk mengizinkan serangan yang dapat mengakibatkan kematian warga sipil menjadi 20 orang.
Itu disebut memiliki arti bahwa mereka yang dianggap sebagai anggota milisi dan pejuang perlawanan Palestina, bisa menjadi target serangan sah bahkan ketika para terduga itu sedang berada di rumah bersama keluarga mereka.
"Artinya, mereka yang dianggap sebagai anggota milisi dan pejuang perlawanan Palestina bisa menjadi target serangan sah bahkan ketika para terduga ini sedang berada di rumah bersama keluarga mereka," kata laporan tersebut dikutip Khaberni, Kamis (26/12/2024).
Dilaporkan bahwa metode itu dianggap PBB dan dunia internasional sebagai aksi genosida dan pembersihan etnis dan menuntut Israel dengan tuduhan kejahatan perang.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Media AS: Aturan Main di Gaza Berubah, Tiap Tentara Israel Dibolehkan Bunuh 20 Warga Sipil Palestina
# IDF # Gaza # serangan# kematian # warga sipil
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.