Israel Akhirnya Akui sebagai Dalang Pembunuhan Ismail Haniyeh di Iran, Kini Ancam Pimpinan Houthi

Editor: Dyah Ayu Ambarwati

Reporter: Mei Sada Sirait

Video Production: Muna Salsabila

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Israel akhirnya mengakui telah membunuh pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran, Iran pada 31 Juli lalu.

Pengakuan tersebut disampaikan Menteri Pertahanan Israel Katz mengancam akan memenggal pimpinan Houthi Yaman.

"Kami akan menyerang Houthi dengan keras dan memenggal pimpinan mereka—seperti yang kami lakukan terhadap Haniyeh, (Yahya) Sinwar, dan (Hassan) Nasrallah di Teheran, Gaza, dan Lebanon, kami akan melakukannya di Hodeida dan Sanaa," kata Katz, seperti dikutip AFP, Selasa (24/12/2024).

Pernyataan Katz yang disampaikan di sebuah acara di Kementerian Pertahanan Israel itu mengakui bahwa Zionis berada di balik pembunuhan Haniyeh di Iran. 

 

Baca: Benjamin Netanyahu Ancam Serang Balik Houthi Yaman, Tegaskan Didukung Penuh Amerika Serikat

 

"Siapa pun yang melawan Israel akan dipotong tangannya, dan tangan panjang IDF (Pasukan Pertahanan Israel ) akan memukulnya dan menuntut pertanggungjawabannya," kata Katz, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pertahanan.

Sebelumnya Israel enggan mengakui keterlibatannya dalam pembunuhan Haniyeh.

Tetapi Iran dan Hamas menyalahkannya atas kematian tersebut.

Haniyeh dibunuh di wisma di Teheran pada tanggal 31 Juli.

Ia dibunuh dengan alat peledak yang telah ditempatkan oleh agen Israel beberapa minggu sebelumnya. (Tribun-Video.com)

# perang # Israel # Palestina # # Yaman # Ismail  # Iran # pembunuhan # Zionis # IDF

Sumber: Sumber Lain
   #perang   #Israel   #Palestina   #Houthi   #Yaman   #Ismail Haniyeh   #Iran   #pembunuhan   #Zionis   #IDF
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda