TRIBUN-VIDEO.COM - Kenaikan pajak pertambahan nilai menjadi 12 persen mendapat enolicam dari masyarakat.
Menolak kebijakan ini, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan menggelar demo pekan ini.
Kabar ini dibenarkan oleh Koordinator Pusat BEM SI, Satria Naufal pada Jumat (20/12/2024) malam.
Pernyataan ini merupakan bentuk kecaman BEM SI terhadap pemerintah, yang mencakup 350 kampus dan tersebar di 14 wilayah di seluruh Indonesia.
Meski demikian, pihaknya masih akan mengkaji di setiap kampus soal rencana demonstrasi ini.
Satria menekankan bahwa BEM SI menuntut Presiden Prabowo untuk mengkaji ulang rencana kenaikan PPN tersebut.
Baca: Emosi! Presiden Turki Erdogan Walk Out hingga Senggol Kursi Prabowo saat Pidato soal Palestina
Baca: Terkuak! Motif Eks Prajurit TNI Dibunuh di Sumut, Adik Korban Singgung sola Penggelapan Mobil
Pasalnya, kenaikan PPN dinilai tidak sesuai dengan kondisi ekonomi masyarakat yang belum merata dan sedang tidak stabil.
Meski kenaikan hanya berlaku di sektor barang mewah, namun hal ini tetap akan memengaruhi daya beli masyarakat.
Diketahui, pemerintah telah resmi menerapkan tarif PPN 12 persen mulai (1/1/2025).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan soal kenaikan PPN 12 persen ini.
Dikatakannya, PPN akan dikenakan pada barang dan jasa mewah atau premium.
Nantinya, kebutuhan pokok mulai dari beras, daging ayam ras, telur ayam hingga minyak goreng akan bebas PPN.
(*)
#BEM SI #PPN 12% #PPN #demo
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.