AS Batalkan Sayembara Berhadiah 10 Juta Dolar untuk Tangkap Pemimpin HTS, Cabut Sanksi Rezim Assad

Editor: Dyah Ayu Ambarwati

Reporter: Mei Sada Sirait

Video Production: Muna Salsabila

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - AS membatalkan hadiah sebesar 10 juta dolar yang sebelumnya dibatalkan bagi siapa pun yang bisa menangkap Abu Mohammad al-Julani, pemimpin HTS.

Keputusan ini diambil karena HTS berhasil menggulingkan rezim Bashar al-Assad pada 8 Desember lalu.

AS juga sedang mempertimbangkan untuk mencabut sanksi yang sebelumnya diterapkan selama rezim Assad.

AS akan memberikan dukungan teknis kepada Suriah untuk mendokumentasikan kejahatan rezim Assad.

Asisten Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Timur Tengah, Barbara Leaf mengatakan, Iran tidak perlu campur tangan dalam upaya Suriah untuk bangkit pasca-rezim Assad. 

Baca: Deretan Negara Anggota D-8 yang Hadiri KTT Bersama Prabowo di Mesir, Bahas Kerja Sama Ekonomi

“Iran tidak akan berperan sama sekali di Suriah dan seharusnya tidak demikian,” tegasnya.

Pemerintah Suriah juga menekankan dukungan AS terhadap rakyat dan pemerintahan baru Suriah dalam menghadapi tantangan besar.

“Ini adalah kemenangan bersejarah bagi rakyat Suriah,” ungkap pernyataan tersebut, menegaskan dukungan AS terhadap langkah-langkah yang diambil oleh pemerintahan transisi Suriah untuk meningkatkan stabilitas dan pertumbuhan ekonomi. (Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul AS Cabut Hadiah 10 Juta Dolar untuk Sayembara Tangkap Al-Julani, Pemimpin HTS Suriah

# Amerika Serikat # Pimpinan HTS # Rezim Assad # Hadiah Uang # Barbara Leaf # Konflik Timur Tengah # Suriah

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda