Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan, membantah tuduhan Trump atas pengambilalihan kekuasaan Suriah pasca Assad terguling.
Bantahan tersebut diucapkan Fidan ketika melakukan wawancara dengan Aljazeera yang dirilis pada Rabu (18/12/2024).
Baca: [FULL] Gerak Cepat Prabowo Beri Atensi Penuh ke Konflik Suriah, Pakar: Harus Ada Diplomasi Matang
Fidan menyebut bahwa yang terjadi di Suriah bukanlah perebutan kekuasaan, dan melibatkan Turki dalam tuduhan tersebut adalah kesalahan besar.
Lebih lanjut, Fidan menyatakan bahwa hal yang diinginkan Turki adalah terlihat sebagai kekuatan regional yang mendukung negara tersebut.
Saat ditanya tentang kabar AS bahwa Turki siap memerangi pasukan Partai Pekerja Kudistan (PKK) di Suriah, ia mengaku bahwa Unit Perlindungan Rakyat (YPG) adalah ancaman bagi negaranya.
Baca: Rangkuman Konflik Suriah: Al-Julani Ogah HTS Dicap Teroris, Geger Mayat Ditemukan di Gudang Suriah
Sebelumnya diketahui bahwa PKK didaftarkan Turki dan Barat sebagai organisasi teroris.
Sedangkan YPG, digambarkan Fidan sebagai revolusi dari PKK.
Melanjutkan keterangannya, Fidan meminta Suriah untuk segera mengatasi masalah PKK di wilayahnya jika tak ingin Turki ikut campur. (Tribun-Video.com/Aljazeera.com)
Baca juga berita terkait di sini
# To The Point # Menteri Luar Negeri # Turki # Hakan Fidan # Suriah
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.