Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah Inggris, menuai kecaman setelah ketahuan menolak seorang anak dari Gaza, untuk menerima perawatan medis.
Anak berusia 4 tahun bernama Ahmed yang kehilangan keluarga dan kedua kakinya itu, kemudian dialihkan ke Italia untuk menerima prostetik dan juga fisioterapi.
Tindakan Inggris itu menuai kritik karena dianggap pilih kasih terhadap negara berkonflik.
Bagaimana tidak, saat terjadi konflik yang melibatkan korban anak-anak Ukraina, Inggris dengan tanggap melakukan evakuasi.
Baca: Bantah Dituduh Teroris oleh Ekstremis Iran, Pemimpin HTS Suriah: Kami Bukan Ancaman bagi Dunia!
Hal tersebut tampak berbanding terbalik dengan apa yang mereka lakukan ketika konflik melibatkan anak-anak di Gaza .
Negara-negara seperti Italia dan Norwegia pun diketahui sudah memulai program evakuasi medis untuk anak-anak terdampak perang di Gaza .
Sementara itu, Inggris masih saja diam, tidak menerapkan inisiatif apapun.
Alhasil, bentuk diamnya Inggris mendorong koalisi politisi negara tersebut untuk menuntut tindakan segera. (Tribun-Video.com/Almayadeen.net)
Sebagian artikel telah tayang di sini
# perang # Inggris # perawatan medis # Gaza # Ukraina # Israel # Konflik Timur Tengah
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.