TRIBUN-VIDEO.COM - PM Israel, Benjamin Netanyahu dikabarkan telah melakukan diskusi panjang dengan Presiden Terpilih AS, Donald Trump.
Dalam pertemuan pada Minggu (15/12/2024) itu, keduanya membahas mengenai upaya yang sedang dilakukan untuk membebaskan sandera yang ditahan oleh Hamas di Gaza.
Meskipun detail spesifik dari pembicaraan tersebut tidak diungkapkan, Netanyahu menegaskan bahwa pemerintahnya bekerja tanpa henti untuk membawa pulang para sandera.
Dikutip dari The Times of Israel, Netanyahu mengungkapkan, berbicara tentang detail pertemuannya justru bisa mempengaruhi upaya negosiasi.
Sementara itu, seorang pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya mengindikasikan bahwa kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera mungkin dapat tercapai.
Baca: Rangkuman Perang Ke-436: Hujatan Massa Keroyok Pemerintahan Netanyahu hingga Markas Besar Ditarget
Baca: Lokasi Tahanan Para Sandera di Gaza Dibom IDF, Abu Ubaida: PM Israel Netanyahu Ingin Mereka Mati
Ia menyatakan, kesepakatan itu kemungkinan terjadi sebelum perayaan Hanukkah, yang jatuh pada malam 25 Desember tahun ini.
Namun, negosiasi masih menghadapi hambatan terkait jumlah sandera yang akan dibebaskan dalam kesepakatan awal.
Menurut laporan yang beredar, Hamas dikabarkan bersikeras untuk membebaskan lebih sedikit sandera daripada yang diminta Israel.
Sementara Israel sendiri juga enggan mengurangi tuntutannya.
Selama diskusi dengan Trump, Netanyahu meminta agar Amerika Serikat menggunakan pengaruhnya untuk menekan Hamas agar membebaskan lebih banyak sandera.
(Tribun-Video.com)
#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.